Jalin Silaturahmi tanpa Khawatir Bau Mulut

Jalin Silaturahmi tanpa Khawatir Bau Mulut

Bersilahturahmi adalah kebutuhan penting bagi tiap orang untuk menjaga relasi yang ada dengan sesama, kerabat, atau keluarga. Sayangnya, bau mulut sering kali menjadi halangan untuk bercengkerama secara maksimal dalam bersilahturahmi. Untuk itu, penting mengetahui cara mencegah bau mulut agar perbincangan tidak berlangsung canggung.

Penyebab Bau Mulut yang Harus Diketahui

Saat bulan Ramadhan tiba, umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya. Tidak jarang, saat berpuasa, bau mulut tidak sedap sering kali muncul dan mengganggu kenyamanan berbicara. Agar dapat mencegah hal tersebut terus terjadi, Anda harus mengetahui penyebabnya untuk mencari cara mencegah bau mulut yang tepat. Berikut beberapa penyebab bau mulut yang umum terjadi.

Masalah Gigi dan Gusi

Penyebab utama bau mulut tidak sedap adalah adanya masalah pada gigi dan gusi. Gigi yang berlubang atau gusi yang bengkak umumnya menimbulkan bau busuk yang akhirnya muncul saat berbicara.

Asam Lambung

Gangguan pencernaan seperti sakit maag dan penyakit asam lambung juga mengakibatkan nafas bau saat Anda membuka mulut. Tumpukan asam dan bau busuk makanan keluar saat asam berada di tenggorokan atau ketika sampai di pangkal lidah. Juga ketika Anda bersendawa, asam di lambung bisa naik dan keluar dari mulut.

Penumpukan Bakteri karena Mulut Kering

Saat puasa, Anda berhenti makan dan minum dalam jangka waktu yang panjang. Hal lumrah jika akhirnya mulut menjadi kering dan produksi air liur terganggu. Akibatnya, terjadi penumpukan bakteri di dalam mulut sehingga timbul bau mulut tak sedap.

Cara Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap

Bau mulut tidak sedap yang timbul bisa dicegah dengan beberapa treatment tertentu. Mengetahui cara mencegah bau mulut tidak sedap akan membuat Anda tetap nyaman berbincang dengan siapa saja. Berikut beberapa cara mencegah bau mulut tidak sedap.

  1. Atasi masalah gigi dan gusi dengan penanganan yang tepat di dokter gigi. Konsultasi dengan dokter gigi akan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya sehingga tidak lagi muncul bau mulut tak sedap.
  2. Produksi asam lambung tinggi karena penyakit bisa dikurangi dengan mengatur pola makan. Hindari untuk mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung seperti minuman berkarbonasi, gorengan, kafein, serta makanan yang mengandung gas.
  3. Bakteri yang menumpuk di mulut bisa dikurangi secara signifikan dengan cara membersihkan mulut secara menyeluruh. Caranya, sikat gigi menggunakan pasta gigi ber-fluoride. Bersihkan lidah dengan alat pembersih lidah. Gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang terselip di antara gigi atau gusi.
  4. Berkumur dengan obat kumur anti bakteri setelah gosok gigi, setelah makan sahur, serta sebelum tidur malam. Anda perlu tahu bahwa menggosok gigi dengan pasta gigi biasa hanya mampu menghilangkan sekitar 60% bakteri yang ada di mulut. Berkumur dengan mouthwash akan memberikan hasil yang lebih baik.

Atasi Bau Mulut dengan Pepsodent Center Fresh

Saat pasta gigi biasa tidak cukup untuk membersihkan tuntas bakteri di mulut, ada satu cara praktis untuk mencegah bau mulut tidak sedap yang timbul karena bakteri di mulut. Anda bisa menggunakan pasta gigi Pepsodent Center Fresh yang telah diformulasikan secara khusus agar ampuh melawan bakteri. Lapisan dalam pasta gigi Pepsodent Center Fresh mengandung gel dengan mouthwash yang menuntaskan bakteri di mulut. Lapisan luarnya mengandung gel dengan formula pencegah gigi berlubang yang mengandung Fluoride.

Menggosok gigi dengan pasta  gigi Pepsodent Center Fresh membuat Anda mendapatkan dua manfaat sekaligus dari pasta gigi dan mouthwash secara bersamaan. Hasilnya, pencegahan gigi berlubang dan sensasi ekstra segar Anda dapatkan!

 

Referensi:

Diakses pada: 26 Maret 2019