Baru makan cokelat satu gigit, gigi langsung ngilu. Jika Anda sering merasa gigi ngilu saat makan manis, bisa dipastikan ada yang salah dengan kondisi kesehatan gigi Anda. Tapi, kenapa bisa seperti itu? Bagaimana cara mengatasinya?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, apakah Anda pernah merasakan hal serupa? Entah kenapa, gigi sakit saat makan manis?
Sebenarnya kejadian seperti ini biasa terjadi. Di dalam gigi, ada lapisan dentin yang berisi pori-pori mikroskopis bernama tubuli dentin yang langsung terhubung dengan saraf di akar gigi.
Saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman manis, kadar keasaman (pH) di rongga mulut akan turun. Karena lingkungan yang lebih asam, tubuli dentin jadi melebar. Dan begitu melebar, rangsangan dari makanan atau minuman akan lebih cepat mencapai saraf gigi. Inilah yang kemudian memicu rasa ngilu.
Tidak semua orang merasa ngilu saat mengonsumsi makanan manis. Biasanya, ada faktor-faktor tertentu yang jadi penyebab gigi sakit saat mengunyah, seperti:
Enamel adalah lapisan pelindung terluar gigi. Jika enamel menipis, entah karena menyikat gigi terlalu keras, terlalu sering mengonsumsi makanan asam, atau akibat faktor usia, lapisan dentin di bawahnya bisa terbuka. Saat dentin terekspos, rangsangan dari makanan manis akan lebih mudah mencapai saraf gigi dan memicu ngilu.
Meski hanya retakan mikro, kondisi ini bisa menjadi jalur masuknya rangsangan langsung ke saraf. Tekanan atau rasa manis dari makanan bisa memicu rasa ngilu meski gigi tampak normal dari luar.
Lubang kecil pada gigi sering kali belum menimbulkan rasa sakit parah. Meski demikian, ini sudah cukup untuk membuat dentin terbuka. Saat itulah, makanan manis bisa memicu reaksi sensitif di saraf gigi Anda.
Plak yang menumpuk dapat mengiritasi gusi dan membuatnya menyusut. Ketika gusi turun, bagian akar gigi yang tidak dilindungi enamel akan terbuka, dan membuatnya lebih sensitif terhadap makanan manis.
Radang atau resesi gusi bisa membuat akar gigi terekspos. Akar gigi ini tidak memiliki lapisan enamel. Inilah yang membuatnya lebih mudah bereaksi terhadap rasa manis hingga menimbulkan sensasi ngilu.
Perawatan seperti bleaching atau tambal gigi sebenarnya bisa menimbulkan rasa ngilu. Hanya saja, masalah ini biasanya hanya sementara atau beberapa hari saja. Selama periode tersebut, Anda mungkin akan merasa ngilu saat maan makanan manis.
Meski memiliki masalah dengan gigi ngilu, rasanya terlalu berat jika harus menghindari makanan dan minuman manis seumur hidup. Jadi daripada menghindari makanan manis sama sekali, cara mengatasi gigi ngilu saat mengunyah berikut ini akan terasa jauh lebih manusiawi:
Pilih pasta gigi yang mengandung bahan aktif yang mampu mengurangi sensitivitas gigi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Pepsodent Expert Maxi Repair. Pasta gigi ini mengandung HAP mineral yang membantu membentuk lapisan kuat dan tahan lama di atas dentin, menutup lubang dentin secara menyeluruh, dan mencegah ngilu datang kembali.
Padukan perawatan ini dengan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive. Dengan bulu sikat 0,01 mm yang 20x lebih lembut, Anda bisa membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan sambil menjaga lapisan pelindung gigi.
Mulailah perlindungan gigi sensitif Anda hari ini. Gunakan Pepsodent Expert Maxi Repair bersama Pepsodent Nanosoft Sensitive setiap hari, dan nikmati kembali makanan manis favorit tanpa rasa khawatir.
Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, asam, atau manis. Jika sesekali ingin menikmatinya, Anda bisa menggunakan sedotan atau langsung berkumur dengan air putih setelahnya untuk mengurangi risiko ngilu.
Segera minum dan berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis. Cara ini membantu membersihkan sisa gula di permukaan gigi sekaligus menstabilkan pH rongga mulut agar kembali normal.
Sikat gigi dengan bulu sikat yang kasar atau tekanan yang terlalu keras dapat mengikis enamel dan memperparah sensitivitas gigi. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikatlah dengan gerakan ringan, terutama di area gusi.
Obat kumur yang mengandung fluoride tanpa alkohol dapat membantu memperkuat enamel sekaligus menjaga kesehatan mulut tanpa menimbulkan rasa perih. Gunakan secara teratur untuk memberikan perlindungan ekstra.
Jika rasa ngilu tetap muncul meski Anda sudah melakukan perawatan di rumah, segera periksakan ke dokter gigi. Dokter dapat memeriksa apakah ada gigi berlubang, kerusakan enamel, atau masalah gusi, dan memberi perawatan seperti penambalan, atau perawatan saluran akar bila diperlukan.
Mengatasi gigi ngilu akibat makanan manis tidak cukup hanya dengan menghindari pemicunya. Anda juga perlu memberikan perlindungan ekstra setiap hari. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Pepsodent Expert Maxi Repair. Pasta gigi ini mengandung HAP mineral yang membantu membentuk lapisan kuat dan tahan lama di atas dentin, menutup lubang dentin secara menyeluruh, dan mencegah ngilu datang kembali.
Padukan perawatan ini dengan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive. Dengan bulu sikat 0,01 mm yang 20x lebih lembut, Anda bisa membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan sambil menjaga lapisan pelindung gigi.
Mulailah perlindungan gigi sensitif Anda hari ini. Gunakan Pepsodent Expert Maxi Repair bersama Pepsodent Nanosoft Sensitive setiap hari, dan nikmati kembali makanan manis favorit tanpa rasa khawatir.