Mulut yang terasa kering merupakan pertanda bahwa produksi air liur di dalam mulut berkurang. Selain bikin mulut jadi tidak nyaman, kondisi ini ternyata bisa membuat seseorang lebih rentan untuk terkena berbagai penyakit, lho! Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui beragam kondisi yang bisa menjadi penyebab mulut kering dalam ulasan berikut.
Mulut kering dalam dunia medis disebut dengan xerostomia. Kondisi ini dapat membuat lidah menjadi terasa kasar, bibir kering hingga mengelupas, bau mulut, serta munculnya sariawan. Walaupun sering kali tidak berbahaya, kondisi ini ada baiknya jangan dianggap remeh.
Apalagi bila Anda mengalaminya dalam waktu yang lama tidak kunjung membaik juga. Soalnya, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan gigi yang parah bahkan sampai membuat kesulitan untuk mengunyah, menelan, dan berbicara. Di bawah ini adalah sejumlah kondisi yang bisa jadi faktor penyebab mulut terasa kering.
Dehidrasi alias kekurangan cairan merupakan salah satu penyebab mulut terasa kering yang paling sering dikeluhkan. Asupan cairan yang rendah akan mempengaruhi tubuh dalam menghasilkan air liur di dalam mulut. Nah, produksi air liur yang sedikit inilah yang pada akhirnya yang memicu xerostomia.
Di samping khasiatnya untuk mengobati, ada obat-obatan tertentu (baik obat resep maupun non resep) nyatanya memiliki efek samping yang dapat menjadi penyebab mulut terasa kering. Obat-obatan ini di antaranya adalah obat antidepresan, obat darah tinggi, obat bius, pereda nyeri, alergi, antihistamin, dan masih banyak lainnya.
Gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan kebanyakan minum alkohol juga bisa jadi penyebab mulut terasa kering. Kandungan bahan kimia dalam rokok serta embusan asap rokok diketahui dapat menghambat produksi air liur di dalam mulut. Sementara saat Anda kebanyakan minum alkohol, maka Anda akan lebih rentan mengalami dehidrasi. Nah, dehidrasi inilah yang bisa membuat Anda lebih rentan mengalami xerostomia.
Bila mulut terasa kering terus-terusan, bisa jadi itu pertanda kalau Anda mengidap penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga stroke. Penyakit yang berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh juga bisa jadi penyebab mulut kering. Di sisi lain, adanya riwayat cedera di bagian kepala dan leher ternyata bisa menyebabkan kondisi serupa. Pasalnya, saraf yang ada di bagian kepala dan leher berperan mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah agar memproduksi air liur. Nah, bila kedua saraf tersebut mengalami masalah, maka akan produksi air liur pun akan terganggu.
Penyebab satu ini sering kali tidak disadari. Padahal, semakin bertambahnya usia, maka produksi air liur di dalam mulut juga akan semakin berkurang.
Pada dasarnya cara terbaik untuk mengatasi xerostomia adalah dengan mencari tahu penyebab yang mendasarinya. Misalnya bila disebabkan karena dehidrasi, maka banyak minum air putih adalah solusi yang tepat. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk menjaga kebersihkan gigi dan mulut dengan baik. Pasalnya, mulut yang kering dapat menyebabkan sejumlah masalah pada mulut. Mulai dari bau mulut, gigi berlubang, hingga radang gusi.
Biasakan menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari menggunakan pasta gigi Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Center Fresh yang mengandung gel dengan mouthwash yang membantu melawan bakteri di lapisan dalam, sedangkan di lapisan luar terdapat gel dengan aksi pencegah gigi berlubang yang mengandung fluoride. Gigi dan mulut Anda sehat terlindungi, dan nafas menjadi lebih segar.