Punya gigi putih cemerlang sering jadi modal percaya diri saat tersenyum atau tertawa lebar. Berbagai upaya pun sering dilakukan supaya seseorang bisa punya gigi putih, salah satunya dengan bleaching. Teknik memutihkan gigi ini menggunakan bahan kimia sehingga ada efek samping bleaching gigi yang wajib diketahui. Yuk pahami lebih lanjut efek bleaching gigi!
Sebelum mendalami efek samping bleaching gigi, ketahui dulu proses dan cara kerja dari metode memutihkan gigi ini. Dalam prosesnya, bleaching gigi menggunakan agen pemutih yang mengandung zat peroxide, baik berbentuk gel ataupun cairan tertentu. Bleaching gigi bisa dilakukan secara profesional ataupun sendiri.
Umumnya, bleaching gigi dilakukan dengan memasang pembatas antara gusi dan gigi sebelum mengoleskan bahan bleaching pada gigi. Jika dilakukan secara profesional, maka biasanya efek samping bleaching akan lebih tinggi. Hal ini karena proses bleaching mungkin akan menggunakan kombinasi suhu tinggi dan cahaya untuk meningkatkan intensitas keputihan gigi.
1. Gigi Jadi Lebih Sensitif
Efek samping bleaching gigi berupa sensitivitas mungkin akan terasa bahkan pada saat prosedur dilakukan. Setelah proses bleaching, sensitivitas gigi juga tetap akan terasa selama beberapa waktu. Ini karena paparan terhadap lapisan dentin gigi saat proses bleaching gigi.
Efek samping bleaching gigi ini akan diperparah jika sebelumnya sudah ada keluhan sensitivitas tinggi. Oleh karena itu, ada baiknya agar berkonsultasi dulu dengan dokter atau tenaga professional sebelum melakukan bleaching gigi. Dengan demikian, dokter akan mencari solusi produk yang lebih aman untuk efek samping bleaching gigi yaitu sensitivitas.
2. Iritasi Gusi
Kebanyakan produk bleaching gigi mengandung zat peroxide konsentrat tinggi yang berfungsi untuk memutihkan gigi secara efektif. Akan tetapi, zat ini juga punya efek samping bleaching gigi yaitu iritasi gusi dan jaringan lunak sekitar mulut.
Semasa proses bleaching gigi, dokter akan berupa sebisa mungkin untuk memberikan proteksi pada bagian gusi dan jaringan lunak di sekitar gigi. Ini supaya produk bleaching tidak sampai terkena bagian tersebut. Akan tetapi, sejumlah kecil produk ini akan tetap menjadi efek samping bleaching gigi yang tak terhindarkan.
Reaksi kimia seperti rasa sakit dan iritasi gusi mungkin akan terjadi, namun umumnya akan berangsur sembuh. Konsultasikan masalah ini pada dokter gigi.
3. Kerapuhan pada Lapisan Gigi
Salah satu efek bleaching gigi yang permanen adalah kerusakan pada lapisan gigi. Jika produk bleaching gigi berlebihan, maka ada potensi over-whitening sehingga warna gigi justru bisa terlihat kusam, semi transparan, dan rapuh. Selain itu, efek samping bleaching gigi ini juga akan merusak lapisan gigi sehingga melemahkan akar gigi dan mengurangi kekuatan lapisan pelindung.
Sebelum melakukan bleaching gigi, pastikan sudah melakukan hal-hal sbb:
Jika Anda khawatir tentang efek samping dari bleaching gigi, Pepsodent Ultra White Gentle Radiance bisa menjadi pilihan yang aman dan efektif. Dengan teknologi Microwhitening-C, produk ini memberikan hasil pemutihan yang tampak sejak pemakaian pertama, namun tetap lembut di gigi sensitif. Ditambah dengan Blue-HAP, yang membantu memperkuat dan melindungi enamel, Anda dapat memperoleh gigi putih tanpa risiko iritasi atau kerusakan seperti yang sering terjadi pada pemutihan gigi kimiawi.