Ada orang yang memasang behel untuk alasan medis, namun ada juga yang melakukannya demi tujuan estetika. Behel sendiri terbukti mampu memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi. Namun, benarkah kalau behel dapat menyebabkan penurunan gusi?
Singkatnya, pemakaian behel memang dapat menyebabkan gusi turun. Biasanya ini terjadi akibat tekanan berlebihan secara terus-menerus pada gigi. Kesalahan teknik menyikat gigi pada pengguna behel juga bisa menyebabkan gusi turun. Itulah kenapa pengguna behel harus menggunakan sikat gigi khusus.
Berikut beberapa alasan mengapa pengguna behel berisiko mengalami gusi turun:
Setelah behel dipasang, terkadang orang lupa dan masih melakukan kebiasaan lama. Banyak orang yang menyikat gigi dengan cara biasa. Padahal, gigi yang sudah dipasang behel membutuhkan perawatan yang berbeda.
Gigi yang sudah dipasang behel harus disikat dengan sikat gigi khusus. Jika masih menggunakan sikat gigi biasa atau bahkan sikat gigi kasar, hal ini bisa menjadi penyebab gusi turun.
Saat memasang behel, dokter gigi akan mengubah posisi gigi ke posisi yang baru. Perubahan posisi ini menyebabkan ikatan antara gusi dan tulang rahang jadi ikut berubah. Pergerakan gigi pun dipaksa agar mengikuti kawat behel yang dipasang.
Kondisi ini memberikan tekanan yang besar pada gusi dan tulang yang berada di sekitar gigi setiap kali gigi digerakkan. Tekanan yang terus-menerus ini akan menyebabkan peradangan, bahkan kehilangan tulang. Pada akhirnya, hal tersebut bisa menyebabkan gusi menjadi turun.
Proses perbaikan susunan gigi dengan behel tidak selesai dalam waktu sebentar. Butuh waktu bertahun-tahun hingga susunan gigi benar-benar rapi dan behel siap dilepas. Padahal seiring dengan bertambahnya usia, gusi juga semakin turun.
Hal ini kerap dijumpai pada pemakai behel, khususnya pada pengguna behel di usia dewasa dan lanjut usia. Pada lansia yang menggunakan behel, sekitar 88% diantaranya mengalami penurunan gusi, minimal pada salah satu giginya.
Baru! Pasta Gigi Pepsodent Gum Expert Fresh 100% Terbukti Jaga Gusi Rekat Pada Gigi dengan Sensasi Lebih Segar!
Baru! Pasta Gigi Pepsodent Gum Expert Whitening 100% Terbukti Jaga Gusi Rekat Pada Gigi dengan Sensasi Lebih Segar!
Perlu diingat, gusi yang turun dapat diperbaiki dengan perawatan yang tepat.. Ada beberapa perawatan yang mungkin dibutuhkan untuk memperbaiki posisi gusi. Berikut beberapa diantaranya.
Menggosok gigi dengan cara yang benar dapat membantu mengatasi gejala ringan gusi turun. Tidak hanya menggosok gigi dua kali sehari di waktu pagi dan malam hari, dental floss serta berkumur dengan obat kumur juga turut membantu menjaga kebersihan gigi dan kesehatan gusi.
Plak dan karang gigi merupakan salah satu penyebab peradangan yang memicu penurunan gusi. Dengan menghilangkannya, kondisi gusi bisa diperbaiki. Untuk membersihkan plak dan karang gigi, dokter gigi biasanya akan melakukan prosedur scaling gigi.
Jika sudah terlanjur parah, dokter gigi mungkin akan menganjurkan pembedahan gusi melibatkan cangkok jaringan lunak. Prosedur pengobatan ini dilakukan dengan mengambil jaringan ikat dari langit-langit mulut untuk kemudian ditempelkan ke sekitar akar gigi.
Sama halnya dengan gigi, gusi juga perlu dijaga dan dirawat. Perawatan gusi sendiri tidak berbeda jauh dengan gigi, yakni dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari, menggunakan benang gigi dan berkumur dengan obat kumur.
Untuk membantu menjaga kesehatan gusi, gunakan Pasta Gigi Pepsodent Gum Expert Whitening . Dengan kandungan Fluoride, Zinc dan diperkaya dengan mineral HAP, gusi jadi lebih terlindungi dan dapat membantu mengurangi rasa ngilu di gigi dalam 30 detik*.
*Dengan pemakaian teratur sesuai petunjuk penggunaan.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Rahmatya Gita Isjwara
Referensi: