Sikat gigi adalah alat pembersih yang sering kita gunakan untuk membersihkan gigi dan mulut. Tapi, tahukah kamu, alat pembersih ini ternyata bisa menjadi tempat ideal untuk bakteri bersarang dan berkembang biak, lho. Apalagi, jika sikat gigi yang Anda gunakan tidak disimpan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan sikat gigi yang benar penting untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada sikat gigi.
Di dalam mulut kita, ada banyak bakteri dengan berbagai spesies yang berbeda. Pada kondisi yang seimbang, bakteri-bakteri ini tidak menimbulkan permasalahan gigi dan mulut.
Apabila keseimbangan tersebut terganggu, maka akan muncul gangguan pada kondisi gigi dan mulut. Ketidakseimbangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kebersihan gigi mulut yang tidak terjaga dan kontaminasi bakteri dari luar. Kontaminasi ini dapat bersumber dari berbagai hal, salah satunya penggunaan sikat gigi yang terkontaminasi.
Sikat gigi yang terkontaminasi menjadi tempat berkembang biak bakteri yang dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme dalam mulut. Kontaminasi dapat terjadi apabila sikat gigi disimpan dengan cara yang salah dan tidak dijaga kebersihannya. Beberapa bakteri yang dapat berkembang pada sikat gigi Anda, antara lain:
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan sikat gigi yang kamu gunakan, bukan hanya kebersihan rongga mulut dan gigi. Tujuannya agar keseimbangan bakteri di rongga mulut dan gigi bisa tetap terjaga.
Ketika ingin mengganti sikat gigi, Sikat Gigi Pepsodent Nanosoft Charcoal bisa menjadi alternatif pilihan untuk kamu yang ingin mengganti sikat gigi dengan yang baru.
Sikat Gigi Nano Soft Charcoal ini memiliki 100% bulu sikat antibakteri yang mengandung charcoal dan antibacterial silver ion, bantu mengurangi 99.9% pertumbuhan bakteri selama 3 bulan*. Selain itu, leher sikat 3 sudut yang flexible membantu menjangkau dan membersihkan hingga gigi paling belakang**.
Ayo, jaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara yang tepat agar terhindar dari bakteri dan kuman penyebab penyakit!
Artikel telah ditinjau oleh drg.Nanditha Puspadewi
*berkaitan dengan bulu sikat, berdasarkan hasil tes laboratorium, bulu sikat tidak membunuh bakteri di mulut
**dibandingkan sikat gigi bergagang lurus