Gigi yang rusak tentu akan membuat kesulitan mengunyah makanan. Lebih jauh, hal tersebut pun akan mempengaruhi asupan gizi ke dalam tubuh. Oleh karena itu, setiap orang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik. Namun, supaya Anda lebih maksimal dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, ada baiknya kenali dulu anatomi gigi manusia berdasarkan struktur dan bagian-bagiannya dalam ulasan berikut.
Sepanjang hidupnya, manusia akan memiliki dua jenis gigi, yaitu gigi susu (gigi bayi) dan gigi permanen (gigi dewasa). Baik gigi susu maupun gigi permanen, keduanya tersusun oleh jaringan-jaringan. Setiap jaringannya pun memiliki fungsi dan perannya sendiri. Di bawah ini adalah struktur anatomi gigi manusia.
Enamel atau disebut juga dengan email merupakan jaringan terluar gigi berwarna putih yang berfungsi melindungi dentin. Jaringan ini bisa dilihat dengan mata telanjang dan merupakan jaringan paling keras dan kuat di tubuh manusia.
Dentin adalah jaringan yang tepat berada di bagian bawah enamel. Dentin berisi lubang-lubang kecil yang terhubung dengan saraf gigi. Ketika jaringan enamel rusak, suhu panas atau dingin dapat masuk ke gigi melalui lubang-lubang tersebut dan menyebabkan rasa sakit atau sensasi nyut-nyutan.
Struktur anatomi gigi selanjutnya adalah cementum. Cementum adalah jaringan ikat keras yang berfungsi mengikat akar gigi supaya menancap kuat ke gusi dan tulang rahang. Jaringan ini lebih lembut dari dentin dan enamel.
Pulpa adalah jaringan ikat yang letaknya di bagian tengah gigi. Meski menyerupai jaringan ikat lainnya, pulpa memiliki fungsi yang unik dan spesial. Fungsi jaringan ini adalah membentuk dentin, memberi nutrisi, mempertahankan gigi, vaskularisasi, serta sebagai persarafan dan sensori.
Gusi juga termasuk bagian dari anatomi gigi. Gusi sendiri adalah jaringan lunak berserat dan dipenuhi oleh pembuluh darah. Jaringan ini berfungsi untuk menutupi dan melindungi akar gigi.
Anatomi gigi yang terakhir adalah ligamentum periodontal. Ligamentum periodontal merupakan struktur jaringan penyangga gigi yang mengelilingi akar gigi dan menghubungkannya dengan tulang rahang. Jaringan ini berperan menopang gigi pada soketnya dan menyerap beban yang mengenai gigi selama berbicara dan menelan.
Selain yang disebutkan di atas, struktur anatomi gigi manusia juga juga terbagi berdasarkan bagian-bagiannya yang meliputi:
Bagian gigi yang bisa Anda lihat disebut mahkota gigi. Permukaan luar mahkota gigi terbuat dari enamel yang berwarna putih dan berfungsi untuk melindungi gigi dari kerusakan.
Leher gigi berada di antara mahkota gigi dan akar gigi. Bagian gigi satu ini letaknya di pinggir gusi.
Akar gigi termasuk bagian anatomi gigi yang tertanam dengan kuat di dalam gusi dan tulang rahang. Bagian gigi ini dipenuhi oleh pembuluh darah dan saraf.
Setelah tahu struktur dan bagian anatomi gigi, penting bagi Anda untuk merawat dan menjaga kesehatan gigi. Pasalnya, setiap struktur dan bagian gigi saling berkaitan satu sama lain. Bila ada satu bagian yang rusak, tentu bagian lainnya juga akan ikut terpengaruh.
Enamel merupakan salah satu bagian gigi yang paling rentan mengalami kerusakan akibat penumpukkan plak, kotoran dan bakteri. Anda bisa melindungi enamel dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari menggunakan pasta gigi Pepsodent Complete 8 Multi Protection yang memiliki sifat anti-bacterial berkat zinc mineral untuk menjaga kesehatan gusi dan telah teruji secara klinis untuk memberikan perlindungan dari pertumbuhan plak selama 18 jam*, serta dapat membersihkan 99% bakteri gigi, gusi, lidah, dan pipi.
* Berdasarkan studi in-vivo dengan pemakaian teratur selama 1 minggu