Banyak orang menganggap sikat gigi itu cukup. Padahal, permukaan lidah juga bisa menjadi gudang bakteri penyebab bau mulut. Lagi pula, sekarang banyak sikat gigi yang ada pembersih lidah. Meski begitu, mungkin banyak yang masih ragu.
Apa membersihkan lidah benar-benar penting?
Bayangkan Anda sudah menggunakan pasta gigi mahal, obat kumur juga. Tapi jika tidak menggunakan alat pembersih lidah, populasi bakteri di lidah diam-diam tetap akan terus tumbuh.
Jika Anda punya masalah gigi sensitif atau sudah memiliki masalah dengan bau mulut, urgensi membersihkan lidah jadi lebih serius. Perlu diketahui, lidah yang kotor bisa memperparah iritasi. Kondisi ini juga bisa memperlambat penyembuhan jaringan mulut dan menyebabkan masalah bau mulut jadi lebih parah.
Sekarang, membersihkan lidah sebenarnya jauh lebih mudah. Anda bisa menggunakan sikat lidah. Jadi, Anda bisa membersihkan lidah dengan aman.
Membersihkan lidah sebenarnya sama pentingnya dengan menyikat gigi. Masalahnya, banyak orang yang masih melakukannya asal-asalan atau bahkan lupa sama sekali. Sekarang juga sudah ada alat pembersih lidah yang banyak dijual di pasaran. Untuk lebih jelasnya, berikut panduan lengkap yang bisa Anda ikuti:
Tidak semua alat pembersih lidah sama. Ada sikat gigi yang ada pembersih lidah di bagian belakang kepala sikatnya, ada sikat lidah khusus yang bentuknya lebih kecil dan lembut, dan ada juga alat pembersih lidah (tongue scraper) yang bentuknya pipih seperti huruf U.
Untuk pembersih lidah dewasa, sebaiknya pilih yang terbuat dari bahan lembut, misalnya plastik fleksibel. Hindari yang ujungnya terlalu tajam karena bisa melukai permukaan lidah. Tujuan utama alat ini adalah mengangkat lapisan putih dan sisa bakteri, bukan mengikis lidah sampai terasa perih. Jika Anda baru pertama kali mencoba, jenis scraper berbahan silikon biasanya paling nyaman.
Setelah memilih alat yang sesuai, buka mulut lebar-lebar dan julurkan lidah sedikit. Letakkan alat di bagian paling belakang lidah, kemudian tarik perlahan ke arah depan. Lakukan gerakan ini satu arah dari belakang ke depan, bukan bolak-balik.
Mengapa harus satu arah? Karena gerakan bolak-balik justru bisa membuat kotoran kembali menempel dan menimbulkan iritasi. Lakukan gerakan ini sekitar 2–3 kali saja, lalu bilas alat dengan air mengalir setiap kali selesai menariknya. Jika Anda memiliki refleks muntah, cukup lakukan sejauh yang Anda nyaman melakukannya.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang adalah menekan terlalu keras karena merasa semakin kuat berarti semakin bersih. Padahal, permukaan lidah itu sensitif. Tekanan yang berlebihan justru bisa menyebabkan luka kecil, rasa perih, atau lidah terasa terbakar setelahnya. Jadi, cukup tekan dengan lembut dan pastikan alat menyentuh permukaan lidah secara merata.
Setelah selesai, jangan langsung berhenti. Kumur mulut Anda dengan air bersih atau obat kumur yang tidak terlalu keras. Tujuannya agar sisa kotoran, bakteri, dan sel mati yang sudah terangkat benar-benar hilang dari rongga mulut. Jika Anda menggunakan obat kumur, pilih yang mengandung bahan antibakteri ringan atau essential oil alami.
Membersihkan lidah sebaiknya dilakukan setiap kali Anda menyikat gigi, setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam. Jika tidak sempat, lakukan minimal sekali sehari di pagi hari setelah bangun tidur.
Saat tidur, produksi air liur menurun sehingga bakteri berkembang lebih cepat di lidah. Itulah sebabnya napas sering terasa tidak segar di pagi hari. Untuk mengurangi bakteri penyebab bau mulut, pastikan membersihkan lidah secara rutin.
Setelah digunakan, bilas alat pembersih lidah di bawah air mengalir sampai benar-benar bersih. Jika menggunakan sikat lidah, pastikan bulunya tidak tersisa kotoran di sela-selanya. Setelah itu, keringkan dan simpan di tempat yang bersih dan terbuka agar tidak lembap.
Alat pembersih lidah juga perlu diganti secara berkala, terutama kalau sudah tampak kusam, bengkok, atau ada bagian yang rusak. Untuk sikat gigi yang ada pembersih lidah, sebaiknya diganti setiap 3 bulan atau setelah Anda sembuh dari sakit agar tidak ada bakteri yang tertinggal.
Sekarang Anda sudah tahu cara membersihkan lidah yang benar. Tapi pengetahuan saja belum cukup kalau tidak dipraktikkan. Mulailah membiasakan diri untuk tidak hanya menyikat gigi, tapi juga merawat seluruh bagian mulut, termasuk lidah, gusi, dan pipi bagian dalam. Selain itu, pilih alat yang bisa membantu Anda membersihkan seluruh area mulut dengan lebih maksimal.
Kalau Anda masih bingung alat pembersih lidah beli di mana, sekarang banyak pilihan yang mudah ditemukan. Anda bisa membelinya di apotek, supermarket besar, atau marketplace online. Pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya pembersih lidah berbahan lembut atau sikat gigi yang sudah dilengkapi fitur pembersih lidah di bagian belakangnya.
Salah satu pilihan yang bisa Anda coba adalah sikat gigi Pepsodent 4D Expert Clean. Sikat gigi ini dirancang untuk memberikan manfaat 3 kali lebih bersih dari 4 dimensi mulut, yakni gigi, gusi, pipi, dan lidah. Bagian belakang kepala sikatnya dilengkapi pembersih lidah yang lembut untuk membantu mengangkat lapisan kotoran dan bakteri penyebab bau mulut tanpa melukai permukaan lidah.
Dengan desain bulu sikat yang halus dan fleksibel, Pepsodent 4D Expert Clean juga mampu menjangkau sela-sela gigi dan area gusi yang sulit dibersihkan. Sementara itu, pembersih pipinya mampu membantu mengangkat sisa kotoran di bagian dalam mulut yang sering terlewat.