Apa kamu pernah merasa kurang percaya diri saat tersenyum karena warna gusi yang menghitam? Memang, ada banyak orang mengalami masalah gusi hitam. Kabar baiknya, masalah ini sebenarnya bisa dicegah. Untuk kembalikan rasa percaya dirimu, yuk simak cara mengatasi dan mencegah gusi hitam.
Umumnya, gusi hitam terjadi karena pengaruh gaya hidup yang kurang sehat atau konsumsi obat-obatan tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab gusi hitam yang perlu kamu tahu:
Kebiasaan merokok bukan hanya bisa merusak paru-paru, tapi juga bisa memberi dampak buruk pada kesehatan gusi kamu. Zat-zat dalam rokok, yaitu nikotin dan tar bisa meresap ke dalam jaringan gusi dan memicu produksi melanin yang berlebih. Jika ini terjadi terus-menerus, gusi kamu bisa berubah warna jadi hitam.
Kalau kamu merasa gusi hitam disertai dengan gejala lain seperti nyeri, berdarah, atau bahkan bau mulut, kamu mungkin sedang mengalami infeksi gusi. Infeksi ini sering kali disebabkan oleh kebersihan mulut yang kurang terjaga.
Dalam kasus yang lebih parah, infeksi gusi bisa memunculkan kondisi yang disebut acute necrotizing ulcerative gingivitis (ANUG) yang dapat mengubah warna gusi jadi hitam atau keabu-abuan. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter gigi.
Tahukah kamu bahwa beberapa jenis obat bisa menyebabkan perubahan warna gusi? Beberapa obat yang dikenal dapat memicu pigmentasi melanin pada gusi ini meliputi klorokuin (obat antimalaria), minosiklin (antibiotik), dan bahkan beberapa obat kemoterapi. Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut dan melihat perubahan pada gusi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencerahkan gusi hitam. Penting untuk diingat bahwa metode yang kamu pilih tergantung pada penyebab gusi yang menghitam itu sendiri. Berikut beberapa cara menghilangkan gusi hitam:
Jika gusi hitam disebabkan oleh jaringan yang tidak sehat, pembedahan gusi bisa jadi pilihan yang efektif. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan gusi yang menghitam serta lapisan di bawahnya. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan kembali warna alami gusi.
Teknik ini menggunakan alat khusus untuk mengikis jaringan gusi yang gelap. Prosedur ini cukup aman dan bisa dilakukan di klinik gigi. Hanya saja, pastikan untuk mendapatkan penjelasan lengkap dari dokter gigi kamu sebelum melakukan tindakan ini.
Dua teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan arus listrik untuk menghancurkan jaringan gusi yang berubah warna. Electrosurgery biasanya lebih umum digunakan, sementara radiosurgery merupakan varian yang lebih canggih. Apa pun cara yang kamu pilih, keduanya sama-sama bisa membantu mencerahkan gusi.
Beberapa dokter gigi menggunakan bahan kimia untuk mencerahkan gusi. Metode ini dilakukan dengan cara mengoleskan zat tersebut ke area gusi yang menghitam.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Bukan hanya itu, mencegah juga jauh lebih mudah. Kamu bisa melakukannya dengan cara-cara sederhana seperti berikut ini:
Salah satu langkah paling efektif untuk menjaga kesehatan gusi adalah dengan tidak merokok atau mengisap vape dan hail lain dengan kandungan seperti rokok. Kebiasaan ini tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga bisa meningkatkan risiko gusi menghitam. Jadi jika kamu ingin senyum yang bersih dan sehat, saatnya untuk meninggalkan rokok!
Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari setelah makan adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi dan gusi. Selain itu, jangan lupa untuk menyikat dengan lembut agar tidak melukai gusi.
Menyikat gigi saja tidak cukup. Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi juga sangat penting. Ini akan membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang mungkin tertinggal setelah menyikat gigi. Pastikan kamu melakukannya secara rutin agar gusi tetap bersih dan sehat.
Jangan tunggu sampai ada masalah. Bersihkan karang gigi (scaling) secara rutin ke dokter gigi. Cara ini akan membantu menghilangkan plak dan karang gigi yang bisa menyebabkan peradangan pada gusi.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa meningkatkan risiko gusi hitam. Karena itu, cobalah untuk membatasi asupan gula, dan pilih makanan yang lebih sehat. Selain baik untuk gusi, ini juga akan membantu menjaga kesehatan gigi.
Menjaga kesehatan gusi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menghindari masalah gusi hitam dan menikmati senyum yang cerah. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan pasta gigi Pepsodent Gum Expert.
Diformulasikan dengan Zinc Citrate Trihydrate, pasta gigi Pepsodent Gum Expert efektif menghambat pertumbuhan plak dan memperbaiki kesehatan gusi. Ditambah lagi, Vitamin E yang terkandung di dalamnya juga mampu berfungsi sebagai antioksidan, dan membantu mengurangi peradangan gusi yang mungkin terjadi.
Untuk perawatan yang lebih maksimal, jangan lupa untuk menggunakan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive. Dengan bulu sikat yang 20 kali lebih lembut, sikat ini dirancang khusus untuk membersihkan gigi dan gusi sensitif. Teknologi Nanosoft-nya dapat menghilangkan empat lapis plak dalam sekali sikat, dan leher sikatnya yang fleksibel mampu menjangkau bagian mulut terdalam dengan mudah.
Untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat Indonesia, Pepsodent juga berkolaborasi dengan Halodoc. Dengan membeli produk Pepsodent dan memindai QR code pada kemasan, kamu bisa mendapatkan potongan senilai Rp25.000.
Artikel telah ditinjau oleh drg. Nanditha Puspadewi
Baru! Pasta Gigi Pepsodent Gum Expert Fresh 100% Terbukti Jaga Gusi Rekat Pada Gigi dengan Sensasi Lebih Segar!