Gigi berlubang adalah masalah yang paling umum terjadi pada kesehatan gigi. Masalah ini bisa dicegah dengan cara yang sederhana, yaitu menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara rutin serta menggunakan obat kumur gigi dan benang gigi, sehingga gigi lebih bersih secara optimal. Bila gigi berlubang, masalah ini harus segera diatasi untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih besar seperti masalah gusi hingga penyakit jantung dan stroke.
Tentu saja, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, untuk mencegah masalah gigi berlubang, ketahui dulu beberapa hal yang menyebabkan gigi berlubang berikut ini:
1. Kebersihan gigi tak terjaga
Sisa makanan yang tidak dibersihkan akan membentuk plak yang kemudian akan membuat gigi berlubang. Menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari sangat penting untuk mencegah gigi berlubang.
2. Terlalu banyak makanan dan minuman manis
Gula adalah makanan untuk bakteri yang ada di mulut. Lapisan air liur, sisa makanan, dan bakteri pada gigi disebut plak. Sisa gula yang menempel pada gigi akan dimetabolisme bakteri menjadi asam. Lingkungan asam ditandai dengan penurunan pH plak gigi, sehingga enamel gigi yang awalnya kuat dan keras menjadi lunak.
3. Mulut kering
Kandungan dalam air liur bermanfaat untuk melindungi gigi dari bakteri dan asam yang dihasilkan bakteri. Oleh karena itu, mulut yang kering akan meningkatkan risiko gigi rusak dan berlubang.
4. Kurang Fluoride
Fluoride adalah mineral yang dapat mencegah gigi berlubang. Apabila asupan fluoride tidak tercukupi, maka risiko gigi berlubang akan meningkat.
5. Faktor Usia
Masalah resesi gusi atau turunnya gusi sering terjadi pada lansia. Bila hal ini terjadi, sisa makanan akan menempel pada akar gigi dan sulit dibersihkan, sehingga menyebabkan penumpukan bakteri dan gigi berlubang.
***
Setelah memahami penyebab gigi berlubang yang telah dijelaskan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa langkah yang paling mendasar untuk mencegah gigi berlubang adalah dengan rutin membersihkan gigi secara menyeluruh.
Selain menggosok gigi dua kali sehari, membersihkan gigi dengan flossing dan menjaga kebersihan mulut dengan berkumur menggunakan mouthwash juga perlu dilakukan 2x sehari untuk dapat mencegah gigi berlubang.
Agar gigi bersih dengan lebih optimal, perhatikan cara berkumur dengan obat kumur gigi berlubang yang tepat berikut ini:
Obat kumur gigi dengan dosis berlebih justru bisa menyebabkan mulut kering dan sariawan. Dosis obat kumur yang tepat adalah sekitar 20 ml dan dikumur selama sekitar 30 detik.
Setelah berkumur dengan obat kumur, area mulut akan mendapat perlindungan selama 12 jam. Karena itu, penggunaan obat kumur sebanyak 2 kali sehari saja sudah cukup.
Berkumur langsung setelah menyikat gigi akan menggerus kandungan fluoride yang terdapat pada pasta gigi. Karena itu, tunggu sekitar 3-5 menit setelah menyikat gigi sebelum berkumur dengan mouthwash untuk sakit gigi.
Saat memilih mouthwash untuk gigi berlubang, perhatikan bahan aktif yang terkandung di dalam mouthwash tersebut. Salah satu bahan aktif yang paling penting adalah fluoride yang memberikan perlindungan pada lapisan email gigi. Kandungan anti bakteri seperti CPC (Cetylpyridinium Chloride) juga penting untuk mencegah penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan gigi.
Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri bisa jadi pilihan obat kumur terbaik untuk kamu. Dilengkapi teknologi CPC (Cetylpyridinium Chloride), obat kumur ini membantu melawan kuman dan bakteri penyebab plak, radang gusi, dan bau mulut.
Selain itu, kandungan CPC membantu mengurangi ≥99.9% jumlah bakteri dalam 30 detik dan mengurangi plak hingga 5x setelah 30 hari penggunaan. Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri juga mengandung fluoride yang penting untuk kesehatan gigi.
Tentu saja, penggunaan obat kumur harus dibarengi juga dengan kebiasaan menyikat gigi secara rutin, sehingga gigi bersih secara optimal dan kesehatan gigi terjaga.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Nanditha Puspadewi
Sumber: