8 Makanan yang Cocok Untuk Orang Sakit Gigi

Kapan Waktu yang Tepat untuk Periksa Gigi?

Mayoritas masyarakat Indonesia masih menganggap remeh masalah kesehatan gigi dan mulut. Hal tersebut tercermin dari rendahnya jumlah orang yang rutin periksa gigi sehingga gangguan gigi dan mulut tidak terdeteksi sejak tahap awal. Padahal, pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui konsultasi dengan dokter gigi sangat penting untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang lebih serius di masa depan.

Tak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan baik, termasuk periksa gigi secara rutin. Jika selama ini kamu malas memeriksakan gigi ke dokter, kini sudah saatnya untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut. Jangan tunggu sampai sakit gigi yang sangat mengganggu justru memaksamu untuk menemui dokter gigi.

Kapan Kamu Harus Periksa Gigi?

Para ahli kesehatan merekomendasikan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut tersebut terbukti penting untuk mengidentifikasi masalah kesehatan gigi, gusi, dan mulut dalam tahap awal. Jika kamu terbiasa memeriksakan gigi secara rutin dan hasilnya tergolong baik, biasanya dokter gigi akan merekomendasikan intensitas pemeriksaan yang lebih lama, misalnya satu tahun sekali. 

Kendati demikian, bukan berarti kamu boleh mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Kamu tetap harus cermat mengidentifikasi tanda-tanda gangguan kesehatan, seperti gigi ngilu atau nyeri, bintik putih atau hitam pada permukaan gigi, gusi bengkak dan mudah berdarah, serta kemunculan karang gigi. 

Jika kamu belum sempat mengunjungi dokter gigi ketika mengalami beberapa keluhan tersebut, segera lakukan konsultasi gigi online gratis melalui layanan WhatsApp Tanya Dokter Gigi by Pepsodent dengan klik di sini.

Hal Apa Saja yang Dilakukan saat ke Dokter Gigi?

Beberapa proses yang dilakukan dokter gigi ketika kamu memeriksakan gigi adalah sebagai berikut: 

  • Memeriksa kondisi gigi, gusi, lidah, dan mulut secara teliti untuk mengidentifikasi berbagai penyakit. Beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut yang kerap dialami masyarakat tanah air, antara lain gigi berlubang, gigi keropos, erosi gigi, gigi sensitif, bau mulut (halitosis), dan karang gigi.

  • Melakukan tindakan berdasarkan masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi. Contohnya, gigi yang mulai berlubang akan segera ditambal atau karang gigi lekas dibersihkan (dikenal dengan sebutan proses scaling gigi). Jika masalah kesehatan gigi dan mulut tidak bisa diselesaikan dalam satu kali kunjungan, maka dokter akan menganjurkanmu untuk datang kembali pada jadwal yang telah disepakati. Salah satu contoh gangguan kesehatan gigi yang membutuhkan tindakan beberapa kali yaitu lubang besar pada gigi yang telah menyentuh ruang pulpa sehingga menyebabkan ngilu berkepanjangan. Selain butuh penambalan lubang, beberapa gigi yang rusak juga butuh perawatan saluran akar untuk mengatasi ngilu. 

  • Memulai diskusi terkait pola hidup yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Contohnya, kamu akan diberi tips mengenai pola makan yang baik untuk kesehatan gigi atau pola hidup lain yang berpengaruh pada kesehatan gigi. Orang-orang yang memiliki kebiasaan menggertakkan gigi secara tidak sadar (bruxism) disarankan menggunakan mouth guard saat tidur untuk meminimalkan risiko erosi gigi.

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Takut saat Hendak ke Dokter Gigi? 

Periksa gigi masih jadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang. Faktanya, kamu tidak perlu terlalu mengkhawatirkan sesi konsultasi dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di dokter gigi. Lakukan beberapa cara sederhana ini supaya kamu merasa lebih rileks ketika harus memeriksakan gigi: 

  • Cari klinik gigi yang mendapat banyak ulasan positif: semakin banyak ulasan positif yang diperoleh suatu klinik gigi, maka semakin baik pula pelayanan klinik tersebut. Kamu tak perlu terlalu mengkhawatirkan sesi periksa gigi jika banyak orang merasa puas dengan pelayanan klinik yang akan jadi pilihanmu. 

  • Dapatkan referensi dari orang-orang terdekat: testimoni dari orang-orang terdekat juga sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin memeriksakan gigi. Tanyakan kepada orang terdekat seputar pelayanan dan hasil pemeriksaan di suatu klinik gigi sebelum kamu memutuskan untuk berkonsultasi di klinik tersebut. 

  • Pilih klinik gigi profesional bernuansa modern: klinik gigi profesional bernuansa modern biasanya sudah menyiapkan banyak hal untuk membuat pasien nyaman, misalnya dokter yang ramah dan interaktif, interior ruangan yang bersih dan menarik, alunan musik supaya pasien rileks, serta peralatan canggih yang membuat perawatan gigi berlangsung cepat dan minim rasa sakit.  

Kedisiplinanmu dalam melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan bantuan dokter gigi harus diimbangi dengan perawatan gigi secara telaten di rumah. Kalau dokter gigi menyatakan bahwa kamu memiliki risiko gigi berlubang yang terbilang tinggi, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Varian pasta gigi Pepsodent ini memberi perlindungan maksimal* dari masalah gigi berlubang dan membuat gigi 10x lebih kuat**.    

Jangan lupa pula menyempurnakan proses menyikat gigi dengan menggunakan Sikat Gigi Pepsodent Brilian Soft. Sikat gigi Pepsodent dengan harga ekonomis ini mempunyai bulu sikat yang halus, lebih banyak, dan lebih rapat sehingga efektif membersihkan dan menghilangkan plak hingga ke sela-sela gigi.   

Kesimpulannya, jangan pernah takut periksa gigi bila kamu selalu menjalani pola hidup sehat dan merawat gigi dengan cara yang tepat. Masalah kesehatan gigi dan mulut akan menjauh darimu bila kamu rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. 

  

*Berdasarkan kandungan maksimal fluoride untuk mencegah gigi berlubang yang diizinkan pada pasta gigi berbasis kapur   

**Berdasarkan uji lab 10 kali peningkatan kekuatan permukaan selama 21 hari vs Baseline.   

 Artikel telah ditinjau oleh drg.Nanditha Puspadewi 

Referensi: 

  • alodokter.com/masih-takut-ke-dokter-gigi 

  • nhsinform.scot/healthy-living/dental-health/visiting-the-dentist/your-dental-check-up  

  • nhs.uk/live-well/healthy-teeth-and-gums/dental-check-ups/  

  • seputarkaltim.kaltimprov.go.id/2020/01/30/kesehatan/10585/ 

  • webmd.com/oral-health/features/dental-checkup-every-6-months