Bagi pencinta jengkol, sangat sulit untuk menolak godaan dari makanan ini. Cita rasanya yang khas begitu menggugah selera. Andai aromanya selezat cita rasanya, mungkin banyak yang tergoda untuk mencicipinya, bahkan menjadi penggemar setia. Banyak orang yang memilih untuk tidak mencicipi jengkol akibat bau jengkol yang begitu tajam dan cara menghilangkan bau jengkol, terutama di mulut, cukup merepotkan.
Ya, bau mulut setelah mengonsumsi jengkol memang kerap menjadi masalah bagi banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara alami yang praktis untuk mengatasi masalah ini? Yuk, simak selengkapnya!
Aroma jengkol yang begitu kuat dan tahan lama di mulut ternyata disebabkan oleh kandungan asam amino di dalamnya yang juga dikenal sebagai asam jengkolat. Namun apa yang menyebabkan aroma asam jengkolat begitu kuat? Penyebabnya tidak lain adalah karena kandungan belerangnya yang tinggi.
Ketika dikonsumsi, asam jengkolat yang terkandung dalam jengkol akan masuk ke dalam tubuh dan tersebar melalui aliran darah ke organ tubuh lainnya. Inilah yang kemudian membuat bau mulut hingga urine menjadi sangat bau setelah mengonsumsi jengkol.
Munculnya bau tidak sedap seperti bau jengkol akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang. Interaksi sosial menjadi terganggu, karena rasa minder dan tidak percaya diri,
Tentunya rasa cemas dan malu akibat bau jengkol akan sangat membatasi aktivitas seseorang, apalagi ketika hendak melakukan presentasi atau pertemuan penting. Kegiatan menjadi tidak bisa berjalan sesuai keinginan, akibat rasa percaya diri yang kurang maksimal.
Bau jengkol memang bisa membuat malu saat berinteraksi dengan orang lain. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara alami untuk mengatasi masalah ini. Berikut beberapa cara alami yang bisa Anda coba:
Buah-buahan seperti apel dan pir memiliki kandungan air yang tinggi dan rasa asam yang dapat merangsang produksi air liur dalam mulut. Air liur inilah yang kemudian membantu menghilangkan bau tidak sedap akibat jengkol.
Jika Anda suka jengkol, harusnya Anda juga suka makan sayuran. Karena perlu diketahui, sayuran inilah yang nantinya menjadi penolong saat napas berubah jadi tidak sedap setelah makan jengkol.
Seledri, wortel, dan mentimun adalah beberapa contoh sayuran yang bisa membantu menghilangkan bau jengkol. Sayuran-sayuran tersebut mampu merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan mulut dari bakteri penyebab bau mulut.
Yoghurt sering dikategorikan sebagai makanan yang sehat, mengingat manfaatnya, hal ini sudah tidak lagi dipertanyakan. Salah satu manfaat yoghurt yang menarik adalah kemampuannya untuk mengurangi bau jengkol dalam mulut.
Bakteri baik pada yoghurt dapat menyeimbangkan kondisi bakteri dalam mulut sehingga mengurangi bau tidak sedap.
Kacang-kacangan seperti almond memiliki tekstur yang keras dan serat yang tinggi, sehingga dapat menjadi miniatur sikat gigi yang alami. Itulah kenapa mengonsumsi kacang-kacangan seperti ini dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan mengurangi bau tidak sedap dalam waktu yang relatif singkat.
Selain punya cita rasa yang nikmat, teh hijau juga dikenal akan segudang manfaat. Namun, tahukah Anda kalau ternyata teh hijau juga bisa jadi senjata ampuh untuk mengurangi bau tidak sedap setelah makan jengkol?
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang kuat seperti katekin yang dapat melawan bakteri penyebab bau mulut. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi bau tidak sedap akibat konsumsi jengkol.
Bau mulut setelah makan jengkol bisa menjadi masalah yang mengganggu. Kabar baiknya, kini Anda bisa mengatasi masalah ini dengan cara yang jauh lebih praktis.
Pepsodent Herbal adalah solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Diformulasikan dengan kandungan daun sirih yang terkenal sebagai anti bakterial alami, Pepsodent Herbal membantu menjaga kebersihan mulut Anda. Tidak hanya itu, dengan tambahan Zinc Mineral, Pepsodent Herbal efektif membunuh bakteri yang memproduksi sulfur, penyebab utama bau mulut yang tidak enak.
Bau mulut sering kali disebabkan oleh bakteri yang memproduksi sulfur dalam mulut. Pepsodent Herbal, dengan komposisi Zinc Mineral, mampu membunuh bakteri tersebut. Diperkaya juga dengan daun sirih dan jeruk nipis, formula ini tidak hanya membunuh bakteri tapi juga menyegarkan napas Anda, menjamin nafas segar hingga 18 jam, bahkan setelah makan jengkol sekalipun. Hal ini menegaskan bahwa Pepsodent Herbal adalah pilihan terbaik untuk menjaga napas tetap segar, bahkan setelah mengonsumsi makanan berbau kuat.
Garam, sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi mulut juga turut hadir dalam formula Pepsodent Herbal untuk memberi perlindungan ekstra. Selain menggosok gigi, lengkapi perawatan mulut Anda dengan berkumur menggunakan Pepsodent Mouthwash Herbal. Dengan formulasi tanpa alkohol yang efektif melawan bakteri, mouthwash ini membantu menjaga kebersihan mulut Anda dengan cara yang lebih nyaman.
Dengan pasta gigi Pepsodent Herbal dan Pepsodent Mouthwash Herbal, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang bau mulut setelah makan jengkol. Dapatkan perlindungan maksimal untuk gigi dan mulut Anda, dan nikmati rasa percaya diri dengan napas yang segar sepanjang hari!
Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent menyediakan konsultasi kesehatan gigi dan mulut GRATIS via ponsel. Tanyakan semua hal mengenai kesehatan gigi dan mulut pada dokter gigi melalui layanan konsultasi gratis kami dengan klik link berikut ini: http://bit.ly/Teledentistry-2023
Anda dapat memilih berkonsultasi langsung dengan Dokter Gigi saat online hour (08.00-21.00 WIB) atau dapatkan informasi kesehatan gigi dan mulut yang telah direkomendasikan oleh PDGI saat offline hour (21.00 – 08.00 WIB).