Bau mulut akibat gigi berlubang bisa menjadi akar dari berbagai masalah. Tak hanya menurunkan rasa percaya diri, bau mulut juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Untungnya, ada berbagai cara mengatasi bau mulut karena gigi berlubang. Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Bau mulut bisa disebabkan karena beberapa hal. Berikut beberapa penyebab bau mulut yang patut Anda waspadai:
Malas menyikat gigi? Ingat, sisa makanan yang tertinggal bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di gigi, gusi, dan lidah. Inilah yang kemudian menyebabkan bau mulut, bahkan berisiko menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang.
Air liur punya peran penting dalam menjaga kebersihan mulut, termasuk menetralkan asam dan membersihkan partikel makanan. Saat produksi air liur berkurang, misalnya karena dehidrasi atau kebiasaan bernapas lewat mulut, bakteri bisa menumpuk dan menyebabkan bau mulut tak sedap.
Gigi berlubang bukan hanya menyakitkan, tapi juga bisa jadi sumber bau mulut. Bakteri penyebab bau dapat bersembunyi di dalam rongga gigi yang berlubang, bahkan setelah Anda menyikat gigi. Itulah mengapa bau mulut sering tetap ada meski sudah rutin membersihkan gigi.
Banyak orang tidak menyadari bahwa gigi berlubang bisa membuat bau mulut jadi tak sedap. Hal ini dapat terjadi karena sisa-sisa makanan mudah masuk dan melekat pada lubang gigi. Akumulasi sisa makanan tersebut akan memicu kemunculan bakteri penyebab bau mulut untuk terus berkembang biak. Reaksi yang terjadi ketika bakteri penyebab bau mulut mengonsumsi sisa makanan akan menghasilkan gas sulfur yang baunya menyengat. Alhasil, bau mulut akibat gigi berlubang pun tak dapat dihindari lagi.
Masalah kecil seperti gigi berlubang penyebab bau mulut tidak boleh mengusik kepercayaan diri Anda sewaktu beraktivitas. Sebaiknya, Anda melakukan beberapa hal berikut ini supaya bau mulut tak sedap segera lenyap:
Cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang paling ampuh adalah menangani lubangnya terlebih dahulu. Kalau kondisi gigi yang rusak tidak terlalu parah, dokter akan menyarankan proses penambalan untuk menutup lubang. Selain menutup lubang agar tidak menampung sisa-sisa makanan lagi, penambalan juga penting untuk mengembalikan tampilan alami gigi seperti semula.
Kalau Anda belum sempat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengatasi masalah gigi berlubang, maka setidaknya Anda wajib menyikat gigi secara teratur. Upaya mengatasi bau mulut akan berlangsung lancar jika Anda menyikat gigi dengan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Produk Pepsodent ini dapat membantu melawan kuman bakteri dan memberikan perlindungan maksimal dari gigi berlubang. Di samping itu, Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang juga mengandung Formula Double Action yang diperkaya Mikro Kalsium Aktif dan Pro-fluoride kompleks untuk perlindungan gigi terbaik bagi keluarga pada siang dan malam hari. Penggunaan pasta gigi ini terbukti 2x lebih efektif memperbaiki lubang kecil tak kasat mata sebelum berkembang menjadi gigi berlubang.
Kadang kala menyikat gigi saja belum cukup untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan pada lubang gigi. Jadi, sebaiknya Anda menyempurnakan proses membersihkan gigi dengan menggunakan Obat Kumur Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri. Obat kumur ini dilengkapi teknologi Cetylpridnium Chloride (CPC) yang membantu melawan bakteri penyebab plak, radang gusi, dan bau mulut. Di samping itu, Obat Kumur Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri juga diperkaya kandungan fluoride yang menjaga gig kuat dan gusi tetap sehat. Kandungannya yang bebas alkohol membuat obat kumur Pepsodent ini cocok untuk gigi sensitif. Sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat gigi akan bebas dari sisa-sisa makanan bila Anda membersihkannya dengan obat kumur.
Ternyata, penambalan gigi bukan satu-satunya cara untuk mengatasi gigi berlubang. Ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengembalikan tampilan gigi, yaitu pemasangan crown gigi. Tak cuma ampuh memperbaiki gigi berlubang, pemakaian crown juga dapat menyatukan bagian-bagian gigi yang retak sehingga kerusakan tidak semakin parah. Risiko pembusukan akibat lubang pada gigi pun berkurang drastis pasca pemasangan crown.
Kerusakan gigi pada tahap lebih parah membuatnya tak bisa lagi ditambal. Biasanya, hal ini dibarengi dengan berbagai gejala lain, seperti gigi sakit sepanjang hari dan ukuran lubang sangat besar. Pencabutan gigi membuatnya tak lagi terasa nyeri dan masalah bau mulut pun akan segera hilang.
Mulut yang kering bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut. Dengan memperbanyak minum air putih, Anda bisa menjaga kelembapan mulut sekaligus membersihkan sisa makanan dan bakteri yang menempel di gigi serta gusi.
Mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali bisa membantu mencegah bau mulut akibat gigi berlubang. Dokter akan memberikan perawatan yang sesuai, seperti membersihkan area yang sulit dijangkau atau menambal gigi berlubang agar tidak menjadi sarang bakteri penyebab bau.
Bau mulut akibat gigi berlubang memang bisa diatasi dengan perawatan mandiri. Namun, ada beberapa kondisi yang sebaiknya tidak Anda abaikan dan perlu segera ditangani oleh dokter gigi, seperti:
Bau mulut sering kali disebabkan oleh gigi berlubang, karena bakteri yang berkembang di sekitar gigi yang rusak dapat menghasilkan bau tak sedap. Untuk cara mengatasi bau mulut karena gigi berlubang, Anda perlu mengatasi masalah gigi berlubang dan menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. Pepsodent Herbal adalah pilihan utama, dengan kandungan daun sirih yang berfungsi sebagai anti-kuman, jeruk nipis yang memberikan napas segar hingga 18 jam, dan garam yang bermanfaat bagi kesehatan mulut.
Jika Anda ingin mencegah gigi berlubang lebih lanjut untuk menghindari bau mulut tak sedap, gunakan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang dua kali sehari. Pasta gigi ini membantu memperbaiki lapisan gigi yang mulai rusak dan mendukung proses remineralisasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut serta mencegah bau mulut yang disebabkan oleh gigi berlubang.
Jangan lupa gunakan Pepsodent Nanosoft Clean, sikat gigi lembut dengan bulu sikat tipis 0.01mm agar gigi tetap bersih tanpa merusak enamel. Dengan kombinasi perawatan ini, mulut tetap sehat, gigi terjaga, dan napas selalu segar.