Rasanya hampir tidak ada yang bisa menolak godaan sepotong cokelat, terutama ketika mata sudah mulai terasa berat dan panggilan istirahat begitu kuat. Akan tetapi, sering kali orang lupa bagaimana cokelat mempengaruhi kesehatan gigi. Saat larut dalam kenikmatan cokelat, pikiran tentang bagaimana cokelat bisa mengganggu kesehatan gigi sering kali terlupakan. Cara menjaga kesehatan gigi juga seakan hanya sekedar menjadi teori.
Meski makan cokelat sebelum tidur itu nikmat, dampaknya bagi kesehatan gigi justru sebaliknya. Konsumsi makanan manis sebelum tidur sama saja memberi makan bakteri dalam mulut.
Ahli kesehatan gigi menekankan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat merusak gigi dengan menyebabkan pembusukan dan mengikis lapisan enamel. Kandungan gula yang tinggi pada cokelat juga bisa memicu penumpukan plak, serta berpotensi menyebabkan kerusakan gigi, bahkan penyakit gusi.
Jika dikonsumsi dengan tepat, cokelat sebenarnya kaya manfaat. Untuk mendapatkan manfaat cokelat dan menekan efek sampingnya pada kesehatan gigi, berikut tipsnya:
Saat memilih cokelat, sebaiknya pilih varian dark chocolate. Cokelat jenis ini memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi dan rendah gula, sehingga lebih aman untuk kesehatan gigi. Kandungan flavonoid dalam dark chocolate juga dapat memberikan manfaat antioksidan yang baik bagi tubuh, gigi, dan gusi.
Seperti halnya makanan manis lainnya, mengonsumsi cokelat secara berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, nikmati cokelat dengan bijak. Konsumsi dalam porsi yang sesuai agar manfaatnya dapat dinikmati tanpa membahayakan kesehatan gigi dan tubuh.
Cokelat yang mengandung tepung dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Sebagai informasi, tepung bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri dalam mulut yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Namun sayangnya, sebagian cokelat di pasaran mengandung tepung. Itulah kenapa Anda perlu jeli membaca label komposisi.
Menggosok gigi setelah makan cokelat bisa membantu menghilangkan sisa-sisa gula di gigi. Meski begitu, jangan langsung menggosok gigi sesaat setelah mengonsumsi cokelat.
Mungkin ini terdengar aneh. Akan tetapi, menunggu beberapa saat sebelum menyikat gigi akan memberi waktu bagi air liur untuk menetralkan gula dalam cokelat. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan fluoride dalam pasta gigi dapat mencegah terbentuknya plak dan membantu menguatkan gigi.
Mengonsumsi cokelat secukupnya memang bisa membantu mencegah dampak buruk yang mungkin saja terjadi. Meski begitu, memperhatikan pola makan secara keseluruhan juga penting.
Konsumsi makanan seimbang dengan berbagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain itu, jangan lupa banyak minum air untuk membilas sisa-sisa makanan, termasuk cokelat, untuk membantu mengurangi risiko kerusakan gigi.
Menyikat gigi setelah menikmati camilan manis seperti cokelat bisa membantu menjaga kebersihan mulut. Meski begitu, Anda tidak bisa asal menyikat gigi. Berikut panduan singkat cara menyikat gigi setelah menikmati cokelat.
Setelah menikmati cokelat, ada baiknya Anda memberi jeda sejenak sebelum menyikat gigi. Tapi kenapa meski begitu?
Kandungan gula dalam cokelat dapat melemahkan lapisan enamel gigi. Jika Anda langsung menyikat gigi, hal ini justru akan merusak lapisan tersebut. Beri jeda setidaknya 30 menit. Dengan memberi jeda, ini memberikan kesempatan bagi air liur untuk menetralkan gula dan meminimalkan kerusakan pada gigi.
Setelah makan cokelat, kandungan gula di dalamnya akan menempel di gigi. Kandungan gula tersebut sebaiknya dibilas sebelum Anda mulai menggosok gigi.
Berkumur setelah makan cokelat bisa membantu membersihkan sisa-sisa cokelat yang menempel di gigi. Proses ini juga membantu mengurangi kadar gula dan asam dalam mulut, serta mengurangi potensi kerusakan gigi.
Pastikan Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan ini membantu menguatkan enamel gigi dan melindungi gigi dari kerusakan. Gosoklah gigi secara lembut dengan gerakan melingkar selama minimal dua menit. Pastikan untuk membersihkan setiap sisi gigi, termasuk bagian belakang gigi dan gusi.
Menjaga kebersihan gigi merupakan langkah penting untuk merawat gigi agar tetap sehat. Untuk membantu menjaga kesehatan gigi, Pepsodent hadir dengan solusi lengkap untuk memastikan gigi tetap bersih terlindungi, bahkan setelah menikmati cokelat.
Dengan bulu sikat lembut yang dibuat bundar dan tipis hingga 0.01mm, sikat gigi Pepsodent Nanosoft Clean membersihkan gigi dengan optimal tanpa merusak lapisan gigi. Teknologi Nanosoft-nya mampu menghilangkan hingga 4 lapisan plak hanya dengan satu kali sikat. Ini membantu menjadikan gigi tetap putih bersih tanpa noda yang mengganggu, dan memberi rasa percaya diri saat tersenyum.
Selain menggunakan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Clean, pemakaian pasta gigi yang tepat juga penting. Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang merupakan pilihan ideal untuk melawan kuman dan bakteri penyebab gigi berlubang. Dengan penggunaan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang dua kali sehari, gigi akan mendapatkan perlindungan maksimal dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh plak dan kuman, bahkan bagi Anda yang gemar mengonsumsi cokelat.
Kombinasi sikat gigi Pepsodent Nanosoft Clean yang lembut dan pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang menjadi solusi cerdas untuk menjaga kesehatan gigi Anda. Dengan membiasakan sikat gigi sebelum tidur, Anda bisa tetap menikmati camilan manis tanpa perlu khawatir lagi.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah terkait kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent menyediakan konsultasi kesehatan gigi dan mulut GRATIS via ponsel. Tanyakan semua hal mengenai kesehatan gigi dan mulut pada dokter gigi melalui layanan konsultasi gratis kami dengan klik link berikut ini: http://bit.ly/Teledentistry-2023
Anda dapat memilih berkonsultasi langsung dengan Dokter Gigi saat online hour (08.00-21.00 WIB) atau dapatkan informasi kesehatan gigi dan mulut yang telah direkomendasikan oleh PDGI saat offline hour (21.00 – 08.00 WIB).