8 Makanan yang Cocok Untuk Orang Sakit Gigi

Manfaat Daun Sirih dan Garam untuk Atasi Bau Mulut

Bakteri penyebab bau mulut adalah musuh utama semua orang yang menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan. Kondisi mulut yang kering ketika berpuasa memang menyebabkan bakteri tersebut rentan berkembang biak. Sebenarnya masalah bau mulut bisa diatasi secara mudah dengan mengandalkan manfaat daun sirih dan garam serta melakukan beberapa upaya pencegahan lainnya. 

Jangan biarkan masalah bau mulut membuatmu jadi merasa kurang nyaman dan minder selama seharian. Mari mengenal penyebab bau mulut saat berpuasa agar kamu semakin sigap mencegah bau mulut yang mengganggu rasa percaya diri.

Mengapa Mulut Jadi Bau ketika Berpuasa?

Hadis Riwayat (HR) Bukhari No. 1894 dan Muslim No. 1151 menyatakan bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada minyak musk (kasturi). Kendati demikian, bukan berarti hadis tersebut boleh jadi acuan untuk mengabaikan kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa. Kamu harus ingat bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman sehingga kesehatan gigi dan mulut tetap harus dijaga.

Bau mulut (halitosis) terjadi karena tubuh mengalami kekurangan asupan cairan saat berpuasa. Kondisi tersebut menyebabkan produksi air liur ikut menurun. Keberadaan air liur pada mulut sangat penting karena berfungsi sebagai cairan pembersih alami bagi seisi rongga mulut. Air liur mengandung ptialin yang mampu mencerna serat dan glikoprotein demi melindungi mukosa mulut. Jumlah air liur yang cukup dapat menghambat perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut.

Beberapa Hal yang Membuat Bau Mulut Semakin Parah saat Puasa 

Masalah bau mulut yang kerap terjadi saat puasa bisa bertambah parah karena beberapa faktor berikut ini:

  • Tidak mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup pada jeda waktu antara buka puasa dan sahur. Hal ini mengakibatkan produksi air liur makin terhambat karena tubuh kekurangan cairan.

  • Konsumsi makanan pemicu bau mulut, antara lain beragam jenis bawang, susu dan produk olahannya, lobak, makanan olahan dalam kaleng, kopi, dan daging merah.

  • Gangguan kesehatan gusi yang diabaikan sehingga menyebabkan gusi meradang dan timbul bau mulut. 

  • Tidak menyikat gigi usai sahur sehingga sisa makanan di rongga mulut memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut.

Cara Ampuh Mencegah Bau Mulut saat Berpuasa

Jangan minder dulu ketika harus menghadapi masalah bau mulut selama menjalani ibadah puasa. Kamu bisa mengurangi risiko bau mulut dengan melakukan beberapa cara efektif sebagai berikut: 

  • Mengonsumsi air dalam jumlah cukup setelah berbuka puasa hingga sebelum imsak. Batasi konsumsi minuman manis karena zat gula yang tertinggal pada rongga mulut justru memicu perkembangbiakan bakteri. Kamu harus mengutamakan konsumsi air putih selama berpuasa supaya mulut sehat dan bebas bau. 

  • Membatasi konsumsi makanan dan minuman penyebab bau mulut.  

  • Menyikat gigi secara rutin dua kali sehari, khususnya usai menyantap hidangan sahur. Kebiasaan sederhana ini sangat penting untuk menghilangkan sisa-sisa makanan pada sela-sela gigi dan rongga mulut. Pastikan kamu menggunakan pasta gigi dan sikat gigi berkualitas serta menyikat gigi dengan cara yang tepat. 

  • Membersihkan lidah dengan alat pembersih khusus. Hingga saat ini masih banyak orang belum menyadari kalau sisa makanan juga bisa menumpuk di lidah dan menimbulkan bau mulut. Jadi, sebaiknya kamu tidak hanya menyikat gigi tetapi juga membersihkan lidah secara teratur. 

  • Menggunakan obat kumur (mouth wash) setelah menyikat gigi. Selain bermanfaat membersihkan sela-sela gigi dan gusi, obat kumur juga dapat membantu meminimalkan perkembangbiakan bakteri sehingga mulut jadi bersih dan napas tetap segar. 

  • Menjaga kebersihan sela-sela gigi dengan benang gigi. Penggunaan benang gigi sangat ampuh mengangkat sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. Kebiasaan menggunakan benang gigi bukan hanya mengurangi risiko bau mulut tetapi juga membuat gusi tetap sehat. 

Manfaat Daun Sirih dan Garam dalam Pasta Gigi Pepsodent 

Cara mencegah bau mulut ketika puasa sangat gampang asalkan kamu melakukannya secara telaten. Banyak bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah bau mulut yang mengganggu, misalnya daun sirih dan garam. Manfaat garam untuk gigi ternyata bukan hanya ampuh meringankan rasa sakit, tetapi juga membantu menjaga kebersihan rongga mulut. Sementara itu, manfaat daun sirih juga tak kalah istimewa karena mengandung antibakteri alami yang berfungsi mencegah infeksi dan kemunculan bakteri penyebab bau mulut. 

Sekarang, kamu bisa menggunakan pasta gigi pepsodent herbal yang mengandung daun sirih dan garam, yaitu Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal. Formula pasta gigi tersebut terinspirasi dari sunnah dan manfaatnya telah teruji secara ilmiah. Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal mengandung daun sirih yang dikenal sebagai antibakteri alami agar gigi dan mulut tetap, garam sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan mulut, dan zinc mineral yang memberikan perlindungan terhadap bau mulut akibat bakteri. 

Kandungan jeruk nipis yang terdapat dalam pasta gigi Pepsodent Complete 8 Herbal memberikan rasa segar untuk meminimalkan risiko bau mulut. Gunakan Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal supaya napas tetap segar hingga 18 jam* bahkan setelah berpuasa seharian.  

Nikmati promo beli 1 gratis 1 Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Herbal selama bulan Ramadan. Membeli pasta gigi Pepsodent Complete 8 Herbal membuatmu turut berkontribusi pada program sahur amal  Pepsodent. Karena Pepsodent mendonasikan 2.5% keuntungan Pepsodent Complete 8 Herbal Kemasan Khusus untuk edukasi dan santapan sahur anak-anak yatim piatu.    

Lengkapi perlindungan dan kebersihan gigi selama bulan Ramadan dengan Sikat Gigi Pepsodent Korean Bamboo Salt yang jugamemiliki kandungan alami berupa Bamboo Salt asli korea pada setiap helai bulunya. Pastikan bahwa kamu selalu percaya diri dan siap menunaikan ibadah puasa sepenuh hati. 

 *berdasarkan studi ilmiah, sikat gigi 2x sehari