Benarkah Berkumur dengan Air Garam Bisa Bikin Gigi Putih?

Cara Anda tersenyum mampu menunjukkan banyak hal. Jika tersenyum saja kurang percaya diri, apa mungkin Anda cukup yakin untuk menghadapi yang lain? Agar gigi kembali ke warna alaminya, Anda pun mulai berpikir untuk mencari cara untuk memutihkan gigi, termasuk dengan menggunakan air garam. Pertanyaannya, apakah berkumur dengan air garam bisa memutihkan gigi?

Pentingnya Memiliki Gigi Bersih dan Putih

Gigi putih bukan hanya soal penampilan. Setiap kali Anda berbicara atau tersenyum, gigi adalah hal pertama yang dilihat orang lain. Jadi bayangkan apa jadinya jika warna gigi Anda kuning bernoda. Citra diri mungkin saja turun di mata orang lain.

Harus diakui, warna gigi yang sehat memang tidak selalu putih bersih. Faktanya, warna email gigi alami sebenarnya sedikit kekuningan. Namun jika perubahan warna gigi ini terjadi secara drastis, bisa dipastikan ini akan menimbulkan masalah.

Gigi yang bersih dan terawat juga menunjukkan bahwa seseorang peduli pada kondisi kesehatannya. Ini bisa jadi nilai plus dalam kehidupan profesional maupun personal.

Manfaat Garam Untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Kalau dipikir-pikir, garam itu termasuk salah satu bahan dapur yang paling underrated. Selama ini orang biasa menggunakannya untuk masak. Tapi siapa sangka kalau garam juga punya segudang manfaat buat kesehatan mulut. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Sebagai Antiseptik Alami

Sejak lama garam dikenal punya sifat antibakteri yang efektif, bahkan sebelum ditemukan obat kumur modern. Air garam dapat membantu membunuh bakteri, atau setidaknya menghambat pertumbuhannya. Itulah kenapa berkumur dengan larutan garam kerap dianjurkan, khususnya saat mulut terasa tidak segar atau setelah menjalani perawatan gigi.

2. Membantu Mengurangi Peradangan

Kalau Anda sedang seriawan, mengalami gusi bengkak, atau baru cabut gigi, berkumur dengan air garam hangat bisa membantu membuat mulut agar terasa lebih nyaman. Efek antiinflamasinya juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.

3. Membantu Menyeimbangkan pH Mulut

Lingkungan mulut yang terlalu asam bisa jadi surga bagi bakteri penyebab gigi berlubang. Untungnya, garam punya sifat basa yang mampu menetralkan asam berlebih dan menghambat pertumbuhan bakteri. Hasilnya, mulut jadi terasa lebih segar. Risiko kerusakan gigi juga dapat ditekan.

4. Mendukung Penyembuhan Luka Mulut

Buat Anda yang baru saja mengalami luka kecil di lidah atau bagian dalam pipi, berkumur air garam bisa membantu mempercepat regenerasi jaringan. Karena itulah, air garam kerap dimanfaatkan untuk membantu mencegah infeksi. Hasilnya, luka jadi lebih cepat sembuh.

5. Membantu Mengurangi Plak

Meski tidak bisa menggantikan fungsi sikat gigi, berkumur dengan garam bisa membantu mengurangi tumpukan plak tipis di permukaan gigi. Saat plak berkurang, gigi jadi lebih bersih. Mulut pun terasa lebih sehat.

6. Membuat Napas Lebih Segar

Bau mulut muncul karena ada sisa-sisa makanan dan bakteri di dalam mulut dan permukaan lidah. Berkumur dengan air garam bisa membantu menekan jumlah bakteri ini sekaligus membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin terlewat saat Anda menyikat gigi. Hasilnya, mulut jadi terasa lebih bersih dan segar.

Efek Samping Penggunaan Garam Untuk Memutihkan Gigi

Meski banyak yang percaya, sebenarnya belum ada bukti ilmiah yang mampu menjawab apakah air garam bisa membuat gigi putih. Bahkan, ada beberapa efek sampingnya. Jadi jika Anda ingin berkumur dengan air garam, berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:

1. Dapat Mengikis Enamel Gigi

Garam memiliki sifat abrasif, alias cukup kasar jika digunakan pada permukaan gigi. Kalau terlalu berlebihan, butiran garam ini bisa mengikis enamel, yakni lapisan pelindung gigi yang sangat penting. Ini bisa membuat gigi jadi lebih rapuh, mudah berlubang, dan membuatnya terlihat lebih kusam.

2. Memicu Gigi Sensitif

Begitu enamel menipis, gigi jadi lebih mudah bereaksi terhadap makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, bahkan manis. Rasa ngilu ini bisa sangat mengganggu. Jadi alih-alih jadi putih, justru masalah baru yang muncul.

3. Membuat Mulut Jadi Lebih Kering

Berkumur dengan garam terlalu sering dapat mengganggu kelembapan alami mulut. Mulut kering berarti produksi air liur berkurang. Padahal, air liur ini penting untuk melindungi gigi dari bakteri dan menjaga mulut tetap sehat. Selain itu, mulut kering juga bisa memicu bau mulut yang kurang menyenangkan.

4. Berisiko Mengiritasi Gusi

Konsentrasi garam yang terlalu tinggi bisa membuat gusi terasa perih dan mudah iritasi. Kalau kondisi ini dibiarkan, gusi bisa lebih rentan terhadap peradangan atau bahkan infeksi ringan.

Tidak Perlu Lagi Coba-Coba, Pilih Solusi yang Memang Sudah Teruji Hasilnya

Air garam memang punya manfaat besar untuk kesehatan mulut. Tapi kalau soal memutihkan gigi, hasilnya masih belum teruji sepenuhnya. Daripada hanya mengandalkan cara yang belum pasti, kenapa tidak memilih solusi yang jelas terbukti?

Dengan Pepsodent Whitening yang diperkaya Perlite Whitening Boost, Anda bisa menghilangkan 100% noda kuning di gigi secara efektif. Padukan dengan Pepsodent Nanosoft Clean. Dengan bulu super tipis 0.01mm yang lembut, sikat gigi ini mampu membersihkan gigi tanpa merusak enamel.

Jangan biarkan gigi kuning menghalangi senyum terbaik Anda. Mulai langkah kecil hari ini dengan perawatan yang tepat bersama Pepsodent.