Gigi kuning jelas bukan masalah sepele. Efeknya bukan hanya soal penampilan, namun juga bisa merembet ke kepercayaan diri. Tidak heran, banyak orang mencari cara untuk memutihkan gigi, termasuk dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti jeruk nipis. Masalahnya, bagaimana cara memutihkan gigi dengan jeruk nipis? Apa cara ini benar-benar efektif?
Siapa yang tidak ingin memiliki gigi putih dan bersih? Bayangkan saat kamu sedang presentasi di kantor atau bertemu dengan teman lama. Senyum dengan gigi putih yang cerah jelas akan membuat kamu tampil lebih meyakinkan.
Gigi putih bersih juga menandakan gigi yang terawat. Risiko terkena penyakit gusi, bau mulut, dan masalah gigi lainnya pun jadi lebih kecil.
Jeruk nipis dikenal akan kandungan nutrisinya yang tinggi. Bukan hanya baik untuk tubuh, buah yang satu ini juga memiliki beberapa kandungan yang baik untuk gigi. Berikut bagaimana jeruk nipis mampu membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi membuat jeruk nipis efektif membantu menjaga kesehatan gusi. Vitamin ini bisa membantu mencegah peradangan gusi dan menjaga jaringan di sekitar gigi agar tetap kuat.
Karena sifat antibakterinya, jeruk nipis dapat mencegah pertumbuhan beberapa jenis bakteri penyebab bau mulut. Jika dimanfaatkan dengan tepat, kerusakan gigi juga bisa ditekan.
Asam sitrat dalam jeruk nipis memiliki kemampuan untuk melarutkan beberapa jenis noda ringan pada permukaan gigi. Inilah yang membuat banyak orang percaya bahwa jeruk nipis bisa memutihkan gigi. Memang benar ada efek pembersihan, tapi sayangnya efek ini datang dengan konsekuensi yang tidak boleh diabaikan.
Jeruk nipis memang kaya manfaat. Namun perlu dicatat, efek samping memutihkan gigi dengan jeruk nipis dan garam juga tidak boleh diabaikan begitu saja.
Kadar asam pada jeruk nipis tergolong tinggi dan bisa merusak lapisan enamel gigi. Di sinilah letak permasalahannya. Jika kamu sering memutihkan gigi dengan jeruk nipis, lapisan ini akan semakin menipis.
Enamel gigi ini tidak bisa diperbaiki secara alami. Jadi ketika jeruk nipis dioleskan langsung ke gigi atau digunakan untuk berkumur tanpa diencerkan dengan cara yang tepat, asam sitrat akan mengikis enamel ini secara perlahan tanpa bisa dikembalikan seperti semula lagi.
Untuk jangka pendek, efek yang paling sering dirasakan adalah gigi menjadi lebih sensitif. Kamu mungkin akan lebih sering merasa ngilu saat minum air dingin atau makan makanan manis.
Dalam jangka panjang, penggunaan jeruk nipis secara rutin bisa menyebabkan gigi menjadi lebih kuning daripada sebelumnya. Ini memang terdengar paradoks, tapi ketika enamel terkikis, lapisan dentin di bawahnya yang berwarna lebih kuning akan terlihat. Jadi, bukannya putih, gigi malah terlihat lebih kuning dan kusam.
Selain itu, gigi yang enamelnya sudah rusak juga akan lebih mudah berlubang. Bakteri dan asam dari makanan bisa lebih mudah menembus pertahanan gigi dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Ada beberapa metode yang bisa dicoba untuk memutihkan gigi, mulai dari bahan alami hingga perawatan profesional di dokter gigi. Berikut caranya:
Buah-buahan seperti stroberi dan apel hijau memiliki kandungan asam malat yang bisa membantu mengangkat noda di gigi. Kamu bisa membuat pasta dari stroberi yang dihaluskan dan dicampur sedikit baking soda. Tapi hati-hati, sifat asamnya bisa merusak enamel jika digunakan terlalu sering.
Jika kamu ingin hasil yang lebih cepat dan merata, bleaching bisa jadi opsi. Metode ini dilakukan dengan menggunakan bahan kimia seperti hidrogen peroksida untuk mengangkat warna kusam pada email gigi. Tapi karena menggunakan zat aktif, pastikan bleaching dilakukan oleh profesional.
Untuk kamu yang ingin perubahan total, coba veneer gigi. Veneer gigi sendiri dilakukan dengan melapisi gigi dengan bahan khusus yang bisa disesuaikan warna dan bentuknya. Karena itu, hasilnya lebih tahan lama dan terlihat sangat alami.
Scaling ini penting untuk membersihkan karang dan noda yang menempel di gigi. Biasanya, scaling gigi dilakukan secara rutin saat kontrol ke dokter gigi. Selain membuat gigi bersih, cara ini juga membuat proses whitening lebih efektif jika kamu ingin lanjut ke prosedur lainnya.
Daripada mengambil risiko yang tidak perlu, akan jauh lebih baik jika kamu memilih solusi yang sudah teruji secara klinis. Pepsodent Whitening hadir untuk membantu mengembalikan warna putih alami gigi. Formula Perlite Whitening Boost juga telah terbukti mampu menghilangkan noda kuning pada gigi hingga 100%. Untuk hasil maksimal, padukan dengan Pepsodent Nanosoft Clean, sikat gigi lembut dengan dua jenis bulu halus 0.01 mm yang mampu membersihkan gigi secara menyeluruh tanpa melukai gusi.
Dengan perawatan yang tepat, gigi putih dan sehat bukan lagi sekadar impian tapi kenyataan yang bisa kamu wujudkan.