Mungkin banyak dari Anda yang sering merasa kurang percaya diri karena masalah gigi kuning, termasuk gigi kuning akibat merokok. Perokok umumnya memang punya masalah serius dengan gigi kuning. Namun pertanyaannya sekarang, kenapa kebiasaan merokok bisa merembet ke masalah gigi?
Sebelum kita membahas cara membersihkan gigi kuning akibat rokok, mari bicara jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam mulut setiap kali Anda menghisap rokok.
Perlu diketahui, setiap batang rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia. Dua penjahat utama yang bertanggung jawab atas gigi kuning adalah nikotin dan tar. Nikotin, meski tidak berwarna saat pertama kali keluar dari rokok, akan bereaksi dengan oksigen dan berubah menjadi kuning kecokelatan. Sementara itu, tar adalah zat lengket berwarna gelap yang langsung menempel di permukaan gigi Anda.
Saat Anda merokok, nikotin dan tar akan meresap masuk ke dalam pori-pori email gigi dan membentuk lapisan noda yang semakin lama semakin tebal. Ini bukan seperti noda di permukaan yang bisa hilang begitu saja dengan berkumur. Noda ini akan menempel kuat di struktur gigi Anda.
Di sisi lain, merokok juga mengurangi produksi air liur di mulut. Air liur sebenarnya adalah sistem pembersih alami yang membantu menetralkan asam dan membersihkan sisa-sisa makanan. Tanpa cukup air liur, bakteri dan plak akan berkembang lebih cepat, dan membuat gigi semakin rentan terhadap perubahan warna dan kerusakan.
Untungnya, kondisi gigi kuning akibat rokok masih bisa diperbaiki. Berikut cara memutihkan gigi kuning akibat rokok:
Sebelum bicara tentang cara menghilangkan nikotin di gigi, Anda harus mulai dari akarnya, yakni menghentikan kebiasaan merokok. Ini mungkin terdengar klise atau seperti nasihat yang sudah sering Anda dengar. Tapi sayangnya, tidak ada cara lain yang lebih efektif untuk mencegah gigi semakin kuning selain menghentikan sumber masalahnya.
Hasil dari membersihkan gigi kuning sambil tetap merokok sudah bisa ditebak. Semua hanya akan setengah-setengah. Ingat, dengan berhenti atau setidaknya mengurangi rokok, beban noda di gigi akan jauh lebih ringan. Selain itu, berhenti merokok juga bagus untuk kesehatan paru-paru, jantung, sistem peredaran darah, dan organ tubuh lainnya.
Jaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda atau hydrogen peroxide yang dapat membantu mengangkat noda di permukaan gigi. Meski begitu, jangan berharap hasil instan. Konsistensi adalah kuncinya.
Sikat gigi dengan gerakan memutar yang lembut. Hindari menyikat gigi secara horizontal dan terlalu keras. Cara menyikat gigi seperti ini justru bisa mengikis email gigi. Selain itu, jangan lupa membersihkan lidah untuk menghilangkan bakteri yang bisa memperparah masalah bau mulut.
Menghilangkan nikotin di gigi tidak cukup hanya dengan menyikat saja. Benang gigi atau dental floss juga perlu untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat. Nikotin dan tar cenderung menumpuk di area tersembunyi ini, membentuk plak yang mengeras menjadi karang gigi.
Lakukan flossing setidaknya sekali sehari. Akan lebih baik lagi jika Anda melakukannya sebelum tidur. Selanjutnya, gerakkan benang gigi dengan hati-hati agar tidak melukai gusi, dan pastikan Anda membersihkan hingga ke dasar sela gigi.
Setelah menyikat dan flossing, lengkapi rutinitas kebersihan mulut Anda dengan berkumur menggunakan obat kumur antiseptik. Mouthwash membantu membunuh bakteri penyebab plak dan memberikan perlindungan ekstra untuk gigi dan gusi.
Pilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol berlebihan karena bisa membuat mulut kering. Ingat, mulut kering justru bisa memperburuk kesehatan gigi.
Untuk noda yang sudah terlanjur membandel, cara paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan melakukan scaling di dokter gigi. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk mengangkat plak dan karang gigi yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi biasa.
Lakukan scaling setidaknya setiap 6 bulan sekali. Dokter gigi juga bisa mengevaluasi kondisi kesehatan gigi Anda secara menyeluruh dan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai.
Tidak ada cara instan untuk mengembalikan warna gigi seperti semula. Tapi dengan komitmen kecil yang dilakukan setiap hari, hasilnya bisa jauh lebih nyata dari yang Anda bayangkan.
Gunakan Pepsodent Ultra White Bright, pasta gigi yang bukan hanya menghapus noda akibat nikotin dan tar, tapi juga membantu memutihkan dan memperbaiki lapisan enamel gigi. Pasta gigi ini diformulasikan dengan Microwhitening-C yang mencerahkan sejak pemakaian pertama dan diperkaya Blue-HAP yang memutihkan sekaligus memperbarui lapisan enamel. Teknologi Clinically Proven Patented by Pepsodent juga memastikan hasil yang maksimal tanpa membuat gigi sensitif.
Tidak kalah penting, padukan dengan Pepsodent Nanosoft Clean, sikat gigi lembut dengan dua jenis bulu sikat membundar dan tipis 0,01 mm. Desain ini efektif membersihkan sela dan permukaan gigi tanpa membuat gusi iritasi. Kombinasi keduanya akan menjadi pasangan ideal untuk menjaga gigi Anda secara maksimal.