
Apa Penyebab Gigi Anak Hitam?
Gigi berlubang adalah masalah kesehatan serius yang dialami mayoritas anak Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2018 menyatakan bahwa 9 dari 10 anak usia dini sudah mengalami gigi berlubang. Mengingat anak-anak usia dini pada umumnya belum mampu untuk merawat kebersihan gigi sendiri, Hal tersebut menunjukkan kalau upaya para orang tua dalam merawat gigi anak masih sangat minim. G
Federation Dental International (FDI) dan World Health Organization (WHO) menargetkan 50% anak usia 5 hingga 6 tahun pada setiap negara sudah terbebas dari masalah gigi berlubang. Pencapaian itu tentu harus dimulai dari kesadaran terhadap penyakit gigi pada anak sejak dini. Kini, Ibu harus cermat mengenali gejala gigi anak berlubang, salah satunya yaitu perubahan warna gigi menjadi hitam.
Berbagai Penyebab Gigi Anak Hitam
Umumnya gigi menghitam dianggap hanya disebabkan oleh lubang namun ada beberapa penyebab lain dari gigi berlubang. Kondisi gigi hitam pada anak dapat disebabkan beberapa hal berikut ini:
Gigi berlubang: seperti yang sudah diketahui gigi berlubang merupakan penyebab utama dari perubahan warna gigi anak menjadi menghitam. Gigi berlubang tidak muncul secara tiba-tiba namun terjadi akibat:
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis: Beragam makanan dan minuman manis seperti kue, roti, jus buah, permen, dan selai selalu ludes disantap si kecil. Selain berisiko menyebabkan kelebihan berat badan, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis juga bisa berdampak buruk bagi gigi. Bila hobi menyantap hidangan manis tidak diimbangi dengan cara merawat gigi yang benar, maka sisa-sisa makanan yang menempel di mulut akan memicu kemunculan bakteri. Kemudian, bakteri akan melahap sisa makanan dan mengubahnya menjadi asam yang merusak gigi anak hingga jadi hitam dan berlubang.
Kurang menjaga kebersihan gigi: merawat gigi anak adalah kebiasaan baik yang harus dilakukan secara telaten. Ibu wajib mengajarkan kepada si kecil tentang betapa pentingnya merawat gigi setiap hari. Salah satu cara merawat gigi paling sederhana adalah menyikat gigi dua kali sehari. Jangan sampai sisa-sisa makanan di mulut membuat gigi si kecil berlubang dan hitam karena kurang menjaga kebersihan gigi.
Kebiasaan minum susu menggunakan botol: hal sepele ini rupanya juga bisa jadi penyebab gigi anak hitam. Minum susu dari botol membuat kandungan gula dalam susu lebih mudah menempel pada gigi. Hal tersebut akan memicu kemunculan bakteri penyebab gigi berlubang sehingga gigi jadi hitam, busuk, dan akhirnya berlubang.
Cedera pada gigi: bukan hanya lubang yang bisa menyebabkan gigi anak hitam, melainkan juga cedera pada gigi. Contohnya, bila anak terjatuh saat bermain hingga giginya terantuk benda keras, maka bagian dalam gigi akan mengalami pendarahan lalu berubah warna jadi hitam.
Konsumsi obat-obatan tertentu: beberapa jenis obat yang mengandung zat besi dapat menimbulkan efek samping berupa noda hitam pada gigi anak. Misalnya, antibiotik tetrasiklin yang dikonsumsi Ibu selama hamil atau menyusui berisiko membuat gigi anak hitam.
Faktor genetik: belum banyak orang yang tahu kalau faktor genetik juga berpengaruh terhadap gigi anak. Gen tertentu nyatanya dapat membuat gigi tampak kehitaman atau keabuan dibandingkan warna gigi normal pada umumnya. Kondisi ini bisa terjadi pada gigi susu maupun gigi dewasa.
Pepsodent Merekomendasikan
Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang
Pasta gigi Pencegah Gigi Berlubang Pepsodent diperkaya dengan bahan-bahan Aktif & Kompleks yang membantu menjamin gigi tetap sehat.
Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang Fresh Cool Mint
Cegah gigi berlubang dengan formula yang diperkaya Fluoride. Nikmati juga rasa Mint yang memberikan sensasi segar di mulut Anda.
Cara Mengatasi Gigi Anak Hitam
Penyakit gigi pada anak yang menyebabkan giginya jadi hitam harus mendapatkan penanganan intensif. Sebaiknya Ibu segera mengajak si kecil untuk memeriksakan gigi sehingga dokter gigi dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Ada dua tindakan yang kerap dilakukan dokter gigi untuk mengatasi gigi anak yang menghitam, yaitu:
Bila kerusakan gigi belum parah: dokter akan mengangkat sedikit bagian gigi yang rusak kemudian menggantikannya dengan tambalan. Upaya perawatan ini akan membuat gigi anak kembali utuh dengan warna semula.
Bila kerusakan sudah parah: kerusakan gigi anak yang sudah parah hingga mencapai pulpa dan menimbulkan rasa ngilu membutuhkan perawatan saraf. Pada umumnya, dokter akan langsung melakukan pencabutan pada gigi susu anak sebab nanti ada gigi dewasa yang akan tumbuh sebagai pengganti. Namun, jika gigi anak yang rusak adalah gigi dewasa, maka dokter akan menganjurkan pembuatan mahkota gigi (crown) untuk memperbaiki bentuknya.
Konsultasi ke dokter gigi bukan hanya perlu dilakukan saat gigi anak berlubang dan menghitam. Alangkah lebih baik jika Ibu mengajak si kecil berkonsultasi secara rutin setiap enam bulan sekali. Tujuannya agar gangguan kesehatan gigi sekecil apa pun dapat terdeteksi sejak tahap awal sehingga bisa mendapatkan penanganan intensif sebelum gigi mengalami kerusakan yang lebih parah.
Noda hitam pada gigi memang hanya bisa diatasi oleh dokter gigi. Namun, kemunculannya dapat dicegah dengan mengajak anak menjalani pola makan sehat dan menjaga kebersihan gigi secara telaten. Upaya merawat gigi anak akan semakin mudah dan menyenangkan jika Ibu sudah menyiapkan Pepsodent Kids Blister Package. Paket perawatan gigi anak dari Pepsodent tersebut berisi Sikat Gigi Pepsodent Kids, Pasta Gigi Pepsodent Kids Strawberry dan satu hadiah gratis dengan karakter menarik yang bisa menambah koleksi mainan si kecil.
Ibu tak akan kerepotan mengajak si kecil menyikat gigi dua kali sehari karena Pepsodent Kids Blister Package pasti bikin buah hati Ibu semangat merawat gigi. Kombinasi produk sikat gigi dan pasta gigi Pepsodent adalah solusi terbaik untuk menjaga kesehatan gigi anak. Sekarang, mari berikan pemahaman kepada si kecil tentang pentingnya merawat gigi agar kondisi gigi dan mulutnya senantiasa sehat hingga dewasa.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Gita
Referensi:
halodoc.com/artikel/waspada-ini-5-penyebab-gigi-hitam-pada-anak
kemkes.go.id/article/view/21031900002/survey-menunjukkan-kebiasaan-gosok-gigi-menurun-saat-pandemi-covid-19.html
marshfieldpediatricdentistry.com/post/my-childs-tooth-is-turning-dark
medicalnewstoday.com/articles/321777
smilesatfairfaxcorner.com/blog/reasons-and-remedies-for-tooth-discoloration-in-kids/
Bagikan ini
AddThis is disabled because of cookie consent