Skip to content
Sign up to Pepsodent Newsletter & Benefits
Sign Up
Hubungi Kami
Pepsodent Logo
smile Logo
Home Icon
      • Tujuan Pepsodent
      • Baik untuk Mulut dan Gigi
      • Gerakan3G
      • Sahur Amal
      • Baik untuk Masyarakat
      • Beasiswa Anak Double Akal
      • Pepsodent X Halodoc
      • Promo Berani Unjuk Gigi
      • Senyum Indonesia
      • Berbagi Senyum
      • Mama Sigi & Pepo
      • Riset Global
      • Tanya Dokter Gigi
      • BKGN 2025
      • Baik untuk Bumi
      • Bijak Plastik
      • #SenyumkanBumi
      • Produk
      • Pasta Gigi
      • Obat Kumur
      • Sikat Gigi
      • Sikat Gigi Eletrik
      • Rangkaian
      • Action 123
      • Pasta Gigi Anak
      • Fresh Breath
      • Pasta Gigi Complete 8
      • Pasta Gigi Natural Pepsodent
      • Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang
      • Pepsodent Expert
      • Whitening
      • Pepsodent Ultra White
      • Tips Kesehatan Gigi
      • Diet dan Gaya Hidup
      • Gigi Sensitif
      • Kawat Gigi dan Ortodontik
      • Kesehatan Gusi dan Mulut
      • Konsultasi Dokter Gigi dan Prosedur
      • Nafas Segar
      • Panduan Sikat Gigi untuk Kebersihan Gigi & Mulut
      • Pemutihan Gigi
      • Perawatan Gigi Anak
      • Plak dan Kerusakan Gigi
      • Produk Perawatan Gigi
      • Sakit Gigi dan Kerusakan Gigi
      • Pepsodent Dental Expert Community
      • Mengobati Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif
      • Misi Social
      • Seminar Daring Dokter Gigi
      • Sumber Daya Pasien
      • Sumber Daya Pembelajaran
      • Komunitas Pepsodent Dental Expert
      • Pepsodent Expert
      • Gum Health Analysis Tool
      • Ultra White
      • Discover the Science
      • Shade Scan AI
      • Tanya Dokter Gigi
      • Pepsodentist Gallery

  1. Home
  2. Tips Kesehatan Gigi
  3. Plak dan Kerusakan Gigi
  4. 6 Tanda Gigi Berlubang Hingga ke Saraf
saraf gigi berlubang

6 Tanda Gigi Berlubang Hingga ke Saraf

Saat sedang menikmati es krim favorit, tiba-tiba gigi terasa nyeri yang menusuk. Atau mungkin, Anda pernah terbangun tengah malam karena sakit gigi yang tak tertahankan? Saraf gigi berlubang memang bisa sangat mengganggu. Meski begitu, Anda bisa saja terhindar dari skenario terburuk jika tahu apa yang harus dilakukan.

Penyebab Gigi Berlubang Hingga ke Saraf

Pada dasarnya, penyebab masalah gigi berlubang itu sama, yakni sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan bakteri. Gigi berlubang kena saraf juga sama. Agar lebih mudah dipahami, berikut beberapa penyebab gigi berlubang:

1. Penumpukan Plak Akibat Bakteri

Semua berawal dari plak, yaitu lapisan lengket berisi bakteri yang menempel di permukaan gigi. Kalau Anda jarang membersihkan gigi dengan benar, bakteri ini akan semakin banyak. Mereka kemudian menghasilkan asam yang perlahan mengikis lapisan pelindung gigi (enamel), hingga menyebabkan lubang kecil di gigi.

2. Lubang Kecil yang Dibiarkan

Lubang gigi awalnya memang tidak terasa sakit. Oleh karena itu, banyak orang mengabaikannya. Semakin lama dibiarkan, lubang tersebut akan semakin dalam, hingga akhirnya mencapai pulpa. Di bagian pulpa inilah, saraf dan pembuluh darah berada. Dari sinilah awal rasa nyeri yang dirasakan saat lubang di gigi tidak segera ditangani.

3. Kebiasaan Menunda ke Dokter Gigi

Bisa dikatakan ini adalah kebiasaan klasik yang sering dijumpai. Banyak orang yang baru pergi ke dokter setelah rasa sakitnya sudah tidak tertahankan. Padahal jika sejak awal lubang ditangani, kerusakan bisa dicegah sebelum mengenai saraf. Sayangnya, masih banyak orang yang menunda karena takut, malas, atau menganggap biaya perawatan mahal.

Tanda Gigi Berlubang Hingga ke Saraf

Kalau lubang gigi sudah sampai ke saraf, biasanya tubuh kita memberi alarm lewat rasa sakit dan perubahan yang terjadi di mulut. Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri gigi berlubang kena saraf yang paling sering muncul:

1. Gigi Terasa Sensitif

Awalnya mungkin hanya sedikit ngilu saat makan es krim atau minum kopi panas. Tapi kalau sudah kena saraf, rasa ngilu ini bisa lebih tajam dan bertahan lebih lama, bahkan setelah makanan atau minuman itu hilang dari mulut.

2. Nyeri Saat Mengunyah

Lubang yang dalam membuat tekanan saat menggigit langsung mengenai saraf. Itulah kenapa setiap kali mengunyah muncul rasa sakit yang menusuk, apalagi jika makanan yang Anda konsumsi itu keras.

3. Gusi di Sekitar Gigi Bengkak

Ketika infeksi sudah menyebar ke jaringan sekitar gigi, gusi bisa ikut bengkak. Bahkan, terkadang muncul benjolan kecil berisi nanah di dekat gigi yang bermasalah.

4. Bau Mulut yang Sulit Dihilangkan

Infeksi di dalam gigi akan menghasilkan bau tidak sedap. Bau ini sangat khas. Meski sudah sikat gigi atau pakai obat kumur sekalipun, bau ini biasanya tetap bertahan.

5. Warna Gigi Berubah

Gigi yang sarafnya sudah terkena infeksi biasanya akan terlihat lebih gelap, entah itu jadi kecokelatan, atau keabu-abuan. Perubahan warna ini biasanya jelas terlihat di sekitar area lubang.

6. Sakit yang Semakin Parah di Malam Hari

Banyak orang mengeluh rasa sakit justru bertambah hebat saat berbaring di malam hari. Itu karena saat tidur, aliran darah mengalir ke kepala. Efeknya, tekanan di area gigi terasa lebih besar, hingga membuat rasa sakitnya terasa lebih menyakitkan.

Cara Mengatasi Gigi Berlubang Hingga ke Saraf

Gigi berlubang memang menyakitkan. Untuk membantu mengatasinya, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

1. Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)

Perawatan saluran akar sering digunakan untuk menyelamatkan gigi yang sudah terkena infeksi saraf. Prosedurnya dimulai dengan membersihkan bagian dalam gigi yang rusak, mengangkat jaringan saraf yang sudah mati, mensterilkan saluran akar, kemudian mengisi gigi dengan bahan khusus. Tujuannya di sini adalah menjaga gigi agar tetap kuat. Setelah perawatan selesai, biasanya gigi akan diberi tambahan pelindung berupa mahkota (crown) agar tidak mudah retak.

2. Antibiotik

Kalau infeksi sudah menyebar ke jaringan sekitar, dokter gigi biasanya akan meresepkan antibiotik. Obat ini membantu menghentikan penyebaran bakteri dan meredakan infeksi. Namun, perlu diingat, antibiotik bukan solusi utama. Ia hanya menangani infeksinya, bukan memperbaiki lubang gigi yang sudah parah.

3. Obat Pereda Nyeri

Nyeri yang muncul akibat saraf gigi berlubang memang bisa sangat menyiksa. Untuk itulah, obat pereda nyeri digunakan. Perlu dicatat, ini hanya untuk jangka pendek. Karena bagaimanapun juga, nyeri adalah tanda ada masalah serius yang harus segera ditangani.

4. Pencabutan Gigi

Jika kerusakannya sudah terlalu parah, cabut gigi adalah satu-satunya solusi. Meski terdengar menakutkan, mencabut gigi yang sudah tidak bisa diselamatkan masih lebih baik daripada membiarkan infeksi menyebar dan memicu masalah baru di mulut.

Jangan Tunggu Sampai Sakit Tak Tertahankan

Gigi berlubang yang sudah mengenai saraf beda dengan ngilu biasa. Ini tanda bahwa ada masalah yang serius. Daripada menunggu sampai rasa sakit semakin parah, lebih baik mencegahnya dari sekarang.

Gunakan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur untuk melawan kuman penyebab gigi berlubang dan memberi perlindungan maksimal. Lengkapi dengan Pepsodent Nanosoft Clean, sikat gigi lembut dengan dua jenis bulu sikat ultra-tipis 0,01 mm yang mampu membersihkan sela gigi secara efektif tanpa melukai gusi.

Lindungi gigi Anda dari sekarang. Karena senyum sehat tanpa rasa sakit adalah investasi terbaik untuk hidup Anda.

Pepsodent Merekomendasikan

Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang 225G packshot

Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang

Pepsodent PERAWATAN GIGI DAN MULUT ORIGINAL 225 G
Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang Fresh Cool Mint 190G packshot

Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang Fresh Cool Mint

Pepsodent PERAWATAN GIGI DAN MULUT PENCEGAH GIGI BERLUBANG 190 G
  1. slide 1
  2. slide 2

Temukan lebih banyak

  •  3 Tanda Bahwa Anda Mengalami Abrasi Gigi
    3 Tanda Bahwa Anda Mengalami Abrasi Gigi
    Abrasi gigi adalah salah satu masalah kerusakan gigi yang patut diwaspadai. Kenali berbagai penyebab abrasi gigi agar bisa mengantisipasi dampaknya sejak dini.
  • Sikat Gigi Anak yang Tepat untuk Si Kecil
    Apakah Sikat Gigi Anak Efektif Mencegah Sakit Gigi pada Anak? Ini Jawabannya!
    Cara menggosok gigi anak yang benar dengan menggunakan sikat gigi anak berkualitas akan membuat si kecil terbebas dari risiko sakit gigi.
  • Mengenal Bedanya Karies dengan Gigi Berlubang
    Mengenal Bedanya Karies dengan Gigi Berlubang
    Penyebab karies gigi didasari oleh kebiasaan makan makanan manis dan jarang menyikat gigi. Jika tidak ditangani hal ini dapat menyebabkan gigi berlubang.

Tampilkan lebih banyak

smile Logo
Tetap berhubungan
    • Facebook
    • Youtube
    • Instagram
Layanan Konsumen
    • Hubungi Kami
    • Sign Up
    • Tanya Jawab
    • Peta Situs
Legal
    • Pemberitahuan Cookie
    • Pemberitahuan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas
LOKASI
    • Indonesia
Punya Masalah Gigi? Klik untuk konsultasi gigi GRATIS sekarang!
Unilever logo

© {{dynamicYear}} Unilever. All rights reserved.

Website ini diarahkan hanya ke konsumen, produk-produk, dan layanan-layanan Unilever Indonesia.

Website ini tidak diarahkan untuk konsumen di luar Indonesia.