Secara bahasa siwak adalah Addalku yang bermakna menggosok. Adapun secara istilah dapat diartikan sebagai menggunakan atau menggosokkan kayu (ujung sorban) pada gigi dan area sekitarnya untuk menjaga kesehatan gigi. Kayu yang lazim digunakan adalah kayu dari spesies Salvadora persica yang biasa kita kenal dengan kayu siwak.
Sejak dahulu masyarakat Timur Tengah sudah membersihkan giginya dengan siwak. Penggunaan siwak mulai menurun seiring perkembangan zaman karena adanya sikat gigi seperti yang kita kenal sekarang.
Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan di Indonesia, individu yang menjalankannya menghindari makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Kurangnya konsumsi air selama 12 jam tersebut dapat menimbulkan masalah bau mulut. dapat menjadi . Lantas, apakah pasta gigi siwak herbal dapat menyandingkan khasiat siwak alami untuk menjaga kesehatan gigi dan kebersihan gigi selama bulan puasa?
Siwak yang umum dikenal berasal dari ranting atau batang pohon Salvadora persica. Batang siwak memiliki ukuran kecil seperti ranting yang berwarna coklat muda yang memiliki serat seperti bulu sikat. Sejak zaman Rasulullah SAW, ranting tersebut dipergunakan untuk membersihkan permukaan gigi sehingga termasuk dalam amalan sunnah muakkad (mendekati wajib).
Batang pohon Salvadora persica memiliki 19 zat alami seperti fluoride, sulfur, antiseptik astringent, klorin, dan minyak atsiri (essential oil)). Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi jumlah bakteri mulut dan memicu produksi kelenjar air liur (saliva) sehingga bau mulut saat puasa dapat dihindari.
Apakah Pasta gigi dengan Kandungan Ekstrak Siwak seefektif Siwak Alami?
Di zaman sekarang ini, tidak banyak masyarakat yang menggunakan siwak alami sebagai alat pembersih gigi dan mulut. Tetapi, khasiat siwak alami yang ampuh menjaga kesehatan gigi dan mulut telah dikemas lebih modern melalui kehadiran produk pasta gigi siwak herbal.
Di bawah ini terdapat beberapa alasan yang membuktikan bahwa pasta gigi siwak herbal sama efektifnya dengan siwak alami:
1. Mencegah Gigi Berlubang dan Merawat Kekuatan Gigi
Studi membuktikan bahwa kandungan minyak atsiri di dalam pasta gigi siwak herbal dapat mencegah gigi berlubang. Tidak hanya itu, kandungan ekstrak siwak dalam pasta gigi juga dapat menghambat pengeroposan gigi sehingga mampu menjaga kekuatan gigi.
2. Mencegah Bau Mulut saat Puasa
Sama seperti siwak alami, pasta gigi siwak herbal dapat mencegah bau mulut atau halitosis yang disebabkan oleh makanan, penyakit gigi juga gusi, dan kurangnya air liur karena sedang menjalankan puasa. Sebab, kandungan siwak memiliki zat anti bakteri alami dan dapat membantu meningkatkan produksi air liur sehingga efektif untuk mencegah bau mulut tak sedap, terlebih saat kamu menjalankan ibadah puasa.
Sikat gigi 2x sehari dengan Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Siwak yang merupakan pasta gigi halal dengan ekstrak siwak yang dikenal sebagai antibakteri alami dan mint yang mampu merawat kekuatan gigi serta menyegarkan nafas.
Setiap kamu membeli produk Pepsodent Complete 8 Siwak, 2.5% dari keuntungan yang diperoleh akan didonasikan kepada anak yatim piatu. Selain menjaga kesehatan gigi dan mulut, kamu pun berkontribusi pada kesejahteraan mereka terlebih di bulan suci Ramadhan yang penuh rahmat ini.
Alasan di atas telah membuktikan bahwa pasta gigi siwak herbal sama berkhasiatnya seperti siwak alami. Untuk itu, jangan ragu lagi menggunakan produk dengan kandungan siwak dari Pepsodent rutin setiap hari, ya!
Kamu juga bisa mengoptimalkan dengan menggunakan Sikat Gigi Pepsodent Siwak Soft dan Pepsodent Mouthwash Siwak yang juga mengandung ekstrak siwak untuk menjaga kekuatan gigi & menyegarkan nafas.