Kemajuan teknologi tidak hanya kita rasakan pada perkembangan gadget seperti handphone maupun pc, tapi juga pada sikat gigi. Pada tahun 1990-an, sikat gigi elektrik diperkenalkan kepada dunia sebagai sikat gigi modern yang bebas pegal. Dan dalam beberapa dekade belakangan ini, sikat gigi elektrik menjadi amat popular dan dianggap lebih membersihkan gigi secara optimal. Namun, pada dasarnya, apakah sikat gigi elektrik ini lebih baik dan bagus daripada sikat gigi manual?
Sikat gigi elektrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya, dan tidak seperti sikat gigi manual, Anda tidak perlu menghabiskan tenaga Anda untuk menyikat gigi. Anda hanya perlu menggunakan sikat gigi elektrik pada sudut 45o dan biarkan sikat bergerak dengan sendirinya.
Sikat gigi elektrik biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur, diantaranya adalah sensor tekanan dan timer. Sensor tekanan akan memberitahu Anda jika Anda menyikat terlalu keras. Sensor ini berguna untuk Anda yang suka menyikat gigi terlalu keras hingga merusak email dan melukai gusi.
Sensor waktu alias timer, akan memberitahu Anda ketika Anda sudah menyikat gigi terlalu lama di satu sisi. Dalam 30 detik waktu interval, sikat akan berhenti sebagai indikasi pengguna telah selesai menyikat seperempat area mulut dan harus berpindah ke daerah lainnya. Dengan demikian Anda dapat membersihkan setiap area mulut anda dengan lebih seimbang.
Yang Harus Anda Ketahui dari Sikat Gigi Elektrik
"Jika seseorang bisa menyikat gigi dengan cara yang tepat dengan sikat manual dan tidak ada masalah dengan plak yang menumpuk, maka tidak perlu menggantinya dengan sikat elektrik," jelas Ketua Australian Dental Association Dr Peter Alldritt, seperti dikutip dari ABC Australia.
Dengan teknik yang benar, Anda sebenarnya tidak perlu menguras isi dompet Anda untuk membeli sikat gigi elektrik. Cara menyikat gigi yang benar adalah menyikat gigi hingga mendekati area gusi agar plak dan kotoran yang tersembunyi di antara email gigi dan gusi bisa disingkirkan. Sikatlah dengan gerakan memutar, karena jika Anda menyikat dengan gerakan lurus ke depan dan belakang, akan ada permukaan yang terlewatkan. Anda juga harus menghindari menyikat gigi terlalu keras karena dapat merusak enamel gigi maupun gusi. Sikat gigi berbulu sikat halus dan cara menyikat gigi yang baik, manfaatnya sama dengan sikat gigi elektrik.
Sikat gigi elektrik memang dapat memudahkan kegiatan membersihkan gigi, namun dengan sikat gigi manual yang memiliki bulu sikat halus dan desain yang tepat, Anda dapat membersihkan gigi Anda dengan lebih efektif. Tentu saja dengan menggunakan sikat gigi yang benar. Sikat gigi pepsodent double care sensitive merupakan contoh sikat gigi yang tepat untuk Anda. Selain memiliki bulu sikat 0,01mm yang dapat membersihkan sela-sela gigi, pepsodent double care sensitive juga memiliki leher tiga sudut. Bentuk ini disesuaikan dengan rongga mulut manusia yang tidak lurus dan memiliki sudut.
Beberapa studi mengatakan bahwa sikat gigi elektrik dapat meningkatkan jumlah bakteri dalam darah dibandingkan sikat gigi manual. Namun tentu saja hal ini tidak menimbulkan risiko bagi Anda yang sedang dalam keadaan prima.
Pada akhirnya, sikat gigi manual atau elektrik, yang terpenting adalah bagaimana Anda menyikat gigi dengan cara yang benar. Pastikan apapun sikat gigi Anda, sikat gigi tersebut memiliki bulu sikat yang lembut dan pembersih lidah dengan karet yang lembut untuk menjaga nafas Anda tetap segar.
Referensi:
Diakses pada: 28 Maret 2019