Gigi berlubang adalah kondisi ketika lapisan terluar gigi (enamel) rusak atau terkikis sehingga menyebabkan terbentuknya sebuah lubang. Penting untuk tahu cara mencegah gigi berlubang agar tidak semakin parah.
Gigi yang berlubang bisa semakin rusak dan berujung harus dicabut. Proses pencabutannya ini pun tidak boleh dilakukan sembarangan, karena harus dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman.
Gigi berlubang selalu diawali dengan plak. Lapisan plak yang terbentuk di gigi secara perlahan mengikis lapisan terluar gigi (enamel) hingga membentuk sebuah lubang. Mulanya lubang yang terbentuk kecil. Seiring waktu lubang dapat semakin membesar dan menyebabkan berbagai masalah yang menganggu. Misalnya nyeri hebat, gigi sensitif, abses gigi, gusi bernanah, dan gigi patah.
Pada kasus yang lebih parah, gigi berlubang yang tidak cepat ditangani dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Infeksi yang muncul bahkan bisa menyebar hingga ke bagian tubuh lain, seperti jantung.
Setiap orang berpeluang untuk mengalami kondisi gigi berlubang. Namun, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat meningkatkan peluang tersebut. Berikut beberapa di antaranya:
Terkena masalah gigi berlubang memang tidak menyenangkan, karena bisa menyebabkan orang yang mengalaminya merasakan sakit gigi hingga bau mulut. Supaya kamu terhindar dari masalah tersebut, ada beberapa cara mencegah gigi berlubang yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, mayoritas masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran untuk menyikat gigi setiap hari. Namun, sayangnya, hanya sekitar 2,8 persen yang menyikat gigi tepat waktu, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Padahal sebagai upaya pencegahan gigi berlubang, menyikat gigi harus dilakukan dua kali sehari pada pagi dan malam hari serta diikuti dengan penggunaan pasta gigi yang tepat. Salah satu pasta gigi yang direkomendasikan untuk mencegah gigi berlubang adalah Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.
Pasta gigi ini dapat membantu melawan kuman dan bakteri penyebab gigi berlubang. Hebatnya lagi, formula Double Action di Pepsodent Gigi Berlubang juga mampu memberikan perlindungan terbaik gigi di siang dan malam hari.
Gunakan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang untuk memberi perlindungan maksimal* dari masalah gigi berlubang dan membuat gigi 10 kali lebih kuat**.
Di samping menyikat gigi, kamu juga dianjurkan untuk melakukan flossing menggunakan dental floss sebagai cara mencegah gigi berlubang. Flossing ini biasanya dilakukan untuk menjangkau bagian yang tidak bisa dicapai oleh sikat gigi biasa.
Meski begitu, kamu tetap harus berhati-hati dalam menggunakan benang gigi (dental floss) ini. Karena, jika tidak berhati-hati dapat menyebabkan gusi berdarah akibat gesekan yang kamu lakukan ketika sedang flossing.
Cara mencegah gigi berlubang yang tidak kalah penting adalah rutin melakukan pemeriksaan gigi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi gigi dan mulut, serta memberikan penangan segera apabila terjadi gigi berlubang. Dengan begitu, gigi berlubang terlanjur terjadi tidak bertambah parah dan merusak lebih banyak jaringan.
Sayangnya, keterbatasan akses untuk ke dokter gigi menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Terlebih, di masa-masa pandemi seperti sekarang.
Kabar baiknya, melalui World Oral Health Day atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023, Pepsodent berkomitmen untuk memberikan akses ke dokter gigi dengan mengadakan Konsultasi Online gratis melalui WhatsApp Tanya Dokter Gigi by Pepsodent dan perawatan gigi gratis melalui program Dokter Gigi Relawan PEPSODENTIST.
Berikut langkah-langkah mengakses kedua program Pepsodent tersebut
Tanya Dokter Gigi by Pepsodent:
Layanan Tanya Dokter Gigi by Pepsodent memiliki tiga pilihan metode konsultasi, yaitu via chat, video call, dan voice call.
Sementara itu, untuk program Dokter Gigi Relawan PEPSODENTIST bisa diakses dengan cara berikut:
*Berdasarkan kandungan maksimal fluoride untuk mencegah gigi berlubang yang diizinkan pada pasta gigi berbasis kapur.
**berdasarkan uji lab 10 kali peningkatan kekuatan permukaan selama 21 hari vs Baseline.