Gigi ngilu bisa datang kapan saja, bahkan saat kamu menikmati makanan atau minuman favorit. Dari sensasi ngilu sekejap hingga nyeri yang mengganggu, masalah ini sering kali membuat aktivitas makan menjadi kurang nyaman. Penyebab gigi ngilu pun beragam.
Gigi ngilu memang bisa sangat mengganggu, apalagi saat kamu menikmati makanan atau minuman favorit. Rasa ngilu sendiri bisa muncul karena beberapa penyebab. Berikut beberapa di antaranya:
Kondisi ini terjadi ketika enamel gigi yang melindungi bagian dalam gigi menipis atau ketika akar gigi terbuka.
Saat kamu makan atau minum sesuatu yang panas, dingin, atau bahkan asam, sinyal nyeri dapat timbul akibat reaksi saraf yang terpapar. Ngilu ini bisa bersifat sementara atau berkelanjutan, dan bisa terasa pada satu gigi atau lebih.
Ketika gigi mulai berlubang, bakteri yang menggerogoti jaringan gigi bisa menyebabkan nyeri hebat. Tak jarang, gigi berlubang membuatmu merasakan ngilu yang sangat tidak nyaman. Jika dibiarkan, masalah ini bisa berkembang menjadi infeksi serius, seperti abses gigi goyah[GU1] .
Kebiasaan menggertakkan gigi, atau bruxism dapat merusak enamel gigi. Ketika enamel terkikis, area di bawahnya yang lebih sensitif bisa terbuka dan membuat gigi terasa ngilu.
Ketika gigi sensitif atau terasa ngilu, aktivitas seperti makan, minum, bahkan berbicara bisa terasa tidak nyaman. Rasa ngilu yang muncul tiba-tiba saat menikmati makanan panas atau dingin membuat seseorang harus lebih hati-hati dalam memilih apa yang dikonsumsi.
Lebih dari itu, gigi ngilu juga dapat memengaruhi mood dan produktivitas. Rasa nyeri yang sering kali muncul tanpa peringatan bisa mengalihkan fokus dari pekerjaan atau aktivitas penting lainnya. Orang yang sering mengalami gigi ngilu bisa merasa kurang nyaman, bahkan cenderung mudah merasa lelah atau mudah tersinggung.
Bila masalah gigi ngilu sudah terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut cara mengatasi gigi ngilu:
Untuk mencegah gigi ngilu, hindari makanan yang bisa memicu kerusakan enamel gigi atau memicu perubahan tekanan osmotik pada gigi, misalnya makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu asam. Bila gigi terasa ngilu setelah mengonsumsi makanan tertentu, berkumurlah dengan air dengan suhu ruangan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, kebiasaan menyikat gigi dengan terlalu kencang dengan sikat gigi yang memiliki bulu terlalu keras dan kasar bisa menyebabkan lapisan enamel menjadi rusak dan menipis. Jadi, untuk mencegah dan mengatasi gigi ngilu, gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan sikatlah gigi dengan teknik menyikat gigi yang benar dan tidak terlalu kencang. Setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam[GU2] , sebaiknya Anda Tunggu sekitar setengah jam sebelum menyikat gigi untuk menghindari pengikisan enamel gigi.
Rasanya tidak ada yang benar-benar ingin merasakan gigi ngilu. Berita baiknya, masalah ini bisa dicegah. Berikut caranya:
Menggosok gigi secara teratur akan membantu menjaga kebersihan gigi dan gusi kamu. Namun, jangan terlalu keras saat menggosok, terutama di area gusi karena bisa membuat gusi luka. Setelah sikat gigi, jangan lupa gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang mungkin terjebak di sela-sela gigi.
Kebiasaan menggertakkan gigi bisa jadi musuh utama kesehatan gigi kamu. Jika kamu sering melakukan ini, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung mulut, terutama saat tidur. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi terkait pembuatan alat ini. [GU3] Ini bisa membantu melindungi gigimu dari kerusakan akibat tekanan yang berlebih.
Kendalikan konsumsi makanan dan minuman yang tinggi asam dan gula, seperti soda, yoghurt atau jeruk. Kalau kamu ingin tetap menikmati minuman tersebut, coba gunakan sedotan agar tidak langsung bersentuhan dengan gigi. Setelah itu, minum air putih untuk menetralkan kadar asam di mulut.
Mengatasi gigi ngilu sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menghindari rasa tidak nyaman. Salah satunya adalah dengan menggunakan pasta gigi untuk gigi ngilu, Pepsodent Sensitive Expert.
Pasta gigi ini dapat meredakan rasa ngilu dalam waktu hanya 30 detik dengan aplikasi langsung dan pijatan lembut pada gigi yang sensitif. Dilengkapi dengan kandungan Zinc dan Fluoride, Pepsodent Sensitive Expert memberikan perlindungan sehari-hari dari plak dan gigi berlubang.
Jangan lupa juga untuk menggunakan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive. Sikat gigi ini dirancang khusus untuk gigi dan gusi sensitif, dengan bulu sikat yang 20 kali lebih lembut. Teknologi Nanosoft-nya memungkinkan kamu membersihkan hingga 4 lapis plak dalam satu kali sikat! Leher sikat yang fleksibel juga memudahkanmu menjangkau bagian-bagian mulut yang sulit dijangkau.
Untuk memudahkanmu menjaga kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent telah berkolaborasi dengan Halodoc untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Cukup beli produk Pepsodent, scan QR code yang ada di kemasan, dan nikmati potongan senilai Rp25.000.
[GU1]seperti abses dan gigi goyah.
[GU2]bersifat asam
**manis tidak perlu ditunggu
[GU3]Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi Anda terkait pembuatan alat ini.
Lalu apa yang menyebabkan enamel gigi menjadi rusak atau menipis?
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya, yaitu:
Bila masalah gigi ngilu sudah terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Pasta gigi untuk gigi sensitif bisa jadi obat gigi ngilu berkat kandungan mineralnya yang membantu mengurangi rasa sakit dan ngilu. Seperti Pasta Gigi Sensitive Mineral Expert by Relief & Protect varian Original yang mengandung zinc, fluoride dan mineral HAP yang mengurangi rasa ngilu dalam waktu 30 detik*.
Selain itu, kandungan fluoride dalam Pasta Gigi Sensitive Mineral Expert by Relief & Protect tak hanya mengurangi rasa sakit, tapi juga membantu memperkuat enamel gigi. Cara pakainya juga sangat sederhana, yaitu dengan cara dioleskan langsung ke gigi sensitif dan juga rajin digunakan saat menyikat gigi 2x sehari.
Untuk mencegah gigi ngilu, hindari makanan yang bisa memicu kerusakan enamel gigi atau memicu perubahan tekanan osmotik pada gigi, misalnya makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu asam. Bila gigi terasa ngilu setelah mengkonsumsi makanan tertentu, berkumurlah dengan air hangat.
Seperti yang telah disebutkan di atas, kebiasaan menyikat gigi dengan terlalu kencang dengan sikat gigi yang memiliki bulu terlalu keras dan kasar bisa menyebabkan lapisan enamel menjadi rusak dan menipis. Jadi, untuk mencegah dan mengatasi gigi ngilu, gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan sikatlah gigi dengan teknik menyikat gigi yang benar dan tidak terlalu kencang. Setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis maupun masam, sebaiknya Anda Tunggu sekitar setengah jam sebelum menyikat gigi untuk menghindari pengikisan enamel gigi.
Bila masalah gigi ngilu masih terus terjadi walaupun Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter gigi untuk menentukan langkah medis yang mungkin perlu dilakukan sebagai cara untuk mengatasi gigi ngilu terus menerus. Kamu dapat mendapat konsultasi secara gratis melalui program Tanya Dokter Gigi by Pepsodent.
Beberapa prosedur yang bisa dilakukan oleh dokter gigi untuk mengatasi gigi ngilu di antaranya adalah root canal/perawatan saluran akar gigi, bedah gusi, dan dental bonding. Dengan perawatan yang tepat, masalah gigi ngilu tidak akan mengganggu Anda lagi.
*dengan pemakaian teratur sesuai petunjuk penggunaan.