Nyeri terasa begitu tajam setiap kali mengunyah, bintik hitam kecil juga mulai terlihat di permukaan gigi. Awalnya mungkin terlihat sepele. Semakin lama, gigi berlubang hitam semakin membesar.
Meski terlihat mengkhawatirkan, bukan berarti tidak ada cara. Selama kamu segera mengambil tindakan yang tepat, masalah gigi berlubang tidak akan berkembang jadi lebih serius.
Gigi berlubang dan menghitam bisa muncul karena beberapa hal. Prosesnya tidak terjadi dalam waktu semalam. Umumnya, gigi berlubang hitam disebabkan oleh:
Bisa dibilang ini adalah penyebab paling umum gigi berlubang. Plak yang mengeras dan menjadi karang gigi merupakan tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak. Bakteri ini mampu menghasilkan asam. Asam inilah yang nantinya berpotensi menyebabkan gigi berlubang.
Bakteri di mulut sangat suka dengan makanan tinggi gula dan karbohidrat. Karena terus mendapatkan apa yang mereka inginkan, bakteri ini semakin lama akan semakin banyak, dan secara perlahan mengikis lapisan pelindung gigi dengan cairan asam yang mereka keluarkan.
Menyikat gigi asal-asalan atau melakukannya hanya ketika sempat akan membuat sisa makanan menempel di gigi. Gigi kotor adalah tempat favorit berkembang biaknya bakteri. Pada akhirnya, akar masalah gigi berlubang selalu sama, yakni kebersihan mulut yang kurang terjaga.
Selain kebiasaan yang buruk, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko gigi berlubang. Berikut beberapa di antaranya:
Enamel gigi yang masih dalam tahap perkembangan dan cenderung lebih tipis membuat anak-anak dan remaja lebih berisiko mengalami gigi berlubang. Meski demikian, bukan berarti orang dewasa kebal dari masalah ini, terutama jika malas membersihkan gigi.
Beberapa orang memiliki struktur enamel yang secara alami lebih lemah karena faktor keturunan. Jadi jika kamu memiliki orang tua dengan riwayat masalah gigi, kamu perlu lebih waspada.
Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, atau sering mengonsumsi minuman bersoda bisa mempercepat proses kerusakan gigi. Jadi coba pikirkan lagi. Apakah semua itu terdengar familier dengan gaya hidup yang biasa kamu jalani selama ini?
Menemukan ada satu atau dua titik hitam di gigi? Atau mungkin, kamu sudah mulai merasakan nyeri yang tajam setiap kali menggigit atau mengunyah makanan? Ini bisa jadi tanda awal gigi berlubang. Untuk lebih yakin, berikut beberapa gejala lain yang patut diwaspadai:
Sekarang, muncul pertanyaan pamungkas. Gigi berlubang hitam apakah harus dicabut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut beberapa cara yang biasa digunakan untuk menangani masalah gigi berlubang:
Cara ini biasa digunakan untuk mengatasi masalah yang masih tergolong ringan. Scaling gigi dilakukan oleh dokter gigi dengan cara membersihkan gigi dari plak dan karang gigi secara menyeluruh. Melalui prosedur ini, infeksi lebih lanjut bisa dicegah.
Jika kerusakan gigi sudah lebih serius, perawatan saluran akar bisa jadi solusi terbaik. Dokter akan membersihkan area yang terinfeksi dan mengisi dengan bahan tambalan khusus.
Opsi ini umumnya diambil saat kerusakan sudah terlalu parah dan gigi tidak bisa dipertahankan lagi. Jika gigi yang dicabut berada di area yang bisa mengganggu penampilan, dokter gigi dapat merekomendasikan gigi tiruan atau implan.
Cara mengatasi gigi berlubang hitam akan selalu lebih merepotkan dan lebih mahal. Jadi sebelum masalah ini muncul, sebaiknya kamu mulai mengambil langkah pencegahan berikut ini:
Sikat gigi minimal dua kali sehari, yakni waktu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Cara ini bisa membantu membersihkan sisa makanan dan plak penyebab gigi berlubang.
Tidak semua sikat gigi cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, pilih bentuk dan ukuran sikat yang bisa menjangkau seluruh bagian mulut, terutama bagian belakang yang sering terlewat.
Fluoride sangat baik untuk membantu menjaga enamel gigi. Zat ini membantu menguatkan gigi dan melawan asam dari bakteri. Jadi, pastikan pasta gigimu mengandung fluoride untuk perlindungan ekstra.
Gigi berlubang bukan hanya soal penampilan. Jika terus diabaikan, ada masalah yang jauh lebih serius menanti di belakang. Untungnya, masalah ini bisa dicegah mulai dari langkah sederhana, sesederhana menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur menggunakan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Formula double calcium-nya memberi perlindungan terbaik untuk enamel gigi.
Lengkapi juga rutinitas harianmu dengan Pepsodent Nanosoft Clean, sikat gigi lembut dengan dua jenis bulu membundar dan ultra-tipis 0.01mm yang dirancang untuk menjangkau sela-sela gigi dan membersihkannya dengan lebih optimal, tanpa merusak gusi.
Ingat, gigi sehat berawal dari kebiasaan baik. Jadi, lindungi senyum cerahmu mulai hari ini sebelum lubang kecil jadi masalah besar.