Geraham merupakan gigi yang kondisinya kerap terabaikan karena berada di bagian belakang rongga mulut. Padahal, geraham juga bisa mengalami masalah kesehatan seperti gigi lain, salah satunya yaitu kemunculan lubang. Masalah gigi geraham berlubang tentu harus lekas diatasi supaya tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
Mengapa Gigi Geraham Rentan Berlubang?
Ada dua faktor utama yang memperbesar risiko gigi geraham berlubang, yaitu:
- Bentuk gigi geraham terdiri dari banyak lekukan sehingga membuat sisa makanan rentan terselip di sela-selanya.
- Letaknya yang berada di bagian belakang rongga mulut membuat gigi geraham lebih sulit dibersihkan meskipun sudah menggunakan cermin sebagai bantuan. Hal ini bahkan berlangsung lebih parah pada deretan gigi bagian atas yang tampilannya sulit diamati sehingga mengakibatkan gigi geraham atas berlubang.
Penyebab Gigi Geraham Berlubang
Plak merupakan penyebab gigi geraham berlubang yang kerap dianggap remeh, terutama pada tahap awal. Pemicu kemunculan plak berawal dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan sampai tuntas kemudian bercampur dengan bakteri dan kotoran lainnya. Campuran tersebut membentuk lapisan plak berwarna bening kekuningan pada permukaan gigi.
Tak hanya mengganggu kebersihan gigi, plak juga meningkatkan risiko gigi berlubang serta karang. Kondisi gigi geraham bawah berlubang biasanya lebih mudah disadari karena tampak ketika sedang bercermin, berbeda dengan lubang pada gigi geraham atas yang agak sulit dideteksi sejak awal.
Risiko gigi geraham berlubang dapat meningkat karena beberapa faktor pemicu berikut ini:
- Tidak rutin menyikat gigi.
- Terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis atau bertepung, contohnya keripik, mi, es krim, permen, kue, dan biskuit.
- Pertambahan usia yang membuat lapisan enamel menipis dan rentan berlubang.
- Konsumsi obat-obatan atau suplemen yang mengandung gula.
- Kondisi mulut kering akibat terlalu sering dehidrasi, merokok, atau konsumsi alkohol.
- Penyakit refluks asam lambung (Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD) yang menyebabkan asam lambung naik ke rongga mulut hingga merusak struktur gigi.
- Gigi kekurangan asupan fluoride yang ampuh membantu mengurangi laju pengikisan enamel.
Gejala Gigi Geraham Berlubang
Lubang pada gigi geraham tidak terbentuk dalam waktu singkat karena sebenarnya kerusakan tersebut sudah menunjukkan gejala-gejala ini sejak tahap awal:
- Muncul rasa sakit: bisa berupa nyeri atau ngilu yang berlangsung mendadak atau ketika mengunyah makanan. Gejala gigi geraham berlubang ini menunjukkan bahwa kerusakan telah mencapai saraf.
- Noda di permukaan gigi: noda yang menjadi tanda awal gigi berlubang bisa berwarna putih, cokelat, atau hitam. Jika dibiarkan begitu saja, ukuran noda tersebut akan membesar sehingga kerusakan gigi makin parah.
- Gigi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin: lubang pada gigi geraham menunjukkan bahwa lapisan enamel (dan dentin) mulai rusak. Hal ini menyebabkan gigi jadi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin karena rangsangan tersebut langsung mengenai saraf gigi saat makan atau minum.
- Gigi juga cenderung lebih sensitif terhadap makanan manis: bukan hanya suhu panas atau dingin yang memicu sensitivitas gigi geraham berlubang, melainkan juga makanan manis. Gula yang mengenai lapisan dentin pada gigi membuat saraf lebih reaktif sehingga timbul rasa ngilu.
- Perubahan tekstur pada permukaan gigi: biasanya, gigi geraham yang berlubang akan mengalami perubahan tekstur, misalnya permukaannya terasa lebih kasar atau semakin cekung.
Gejala Gigi Geraham Berlubang
Jika Anda sudah merasakan gejala seperti rasa nyeri, gigi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin, atau menemukan noda pada permukaan gigi, itu tandanya gigi Anda mungkin sudah berlubang. Pada tahap ini, sangat penting untuk segera mengunjungi dokter gigi. Semakin cepat Anda memeriksakan diri, semakin kecil kemungkinan kerusakan gigi bertambah parah.
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tingkat kerusakan gigi dan menentukan tindakan yang tepat, seperti perawatan fluoride, penambalan gigi, atau tindakan lain yang diperlukan. Jangan biarkan masalah gigi berlubang dibiarkan begitu saja, karena kerusakan yang dibiarkan bisa berkembang lebih serius dan mempengaruhi kesehatan mulut Anda secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Gigi Geraham Berlubang
Anda tak perlu panik menghadapi masalah gigi geraham berlubang. Gangguan kesehatan gigi tersebut bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara ini:
- Perawatan fluoride: jika gigi geraham berlubang terdeteksi sejak awal, maka dokter akan merekomendasikan perawatan fluoride untuk mengatasinya. Dokter akan memberikan takaran fluoride yang tepat untuk mencegah kerusakan lapisan enamel gigi yang lebih parah.
- Penambalan gigi: cara mengatasi gigi geraham berlubang ini dikenal juga dengan istilah restorasi. Pada umumnya, penambalan gigi sangat efektif untuk masalah gigi berlubang yang telah memasuki fase pembusukan tahap awal. Dokter akan membersihkan lubang lalu menggunakan bahan tambal khusus untuk menutup lubang tersebut. Beberapa contoh bahan tambal yang populer digunakan hingga saat ini, antara lain amalgam, komposit, dan porselen.
- Pemasangan mahkota gigi: kalau pembusukan telah meluas pada bagian atas gigi geraham, biasanya dokter menganjurkan pemasangan mahkota untuk menggantikan sebagian besar gigi yang rusak. Proses ini diawali dengan pengeboran bagian gigi geraham yang membusuk untuk menyisakan sebagian kecil saja. Selanjutnya, bentuk gigi yang tersisa akan dijadikan acuan pembuatan mahkota gigi dengan beragam pilihan bahan, seperti emas, resin, atau porselen.
- Pencabutan gigi: masih banyak orang bertanya-tanya tentang gigi geraham berlubang bolehkah dicabut atau tidak. Faktanya, pencabutan memang penting untuk dilakukan jika pembusukan gigi geraham sudah sangat parah hingga tidak bisa dipulihkan lagi. Pencabutan gigi ini akan menimbulkan celah yang membuat gigi lainnya bergeser. Oleh sebab itu, dokter kerap menyarankan pemasangan gigi palsu untuk mempertahankan struktur gigi secara keseluruhan.
Pengalaman buruk dengan gigi geraham berlubang hendaknya jadi pelajaran berharga yang membuat Anda lebih telaten merawat gigi. Salah satu cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi adalah menyikat gigi secara teratur. Cegah risiko gigi geraham berlubang dengan rutin menggunakan Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang setelah sarapan dan sebelum tidur. Pasta gigi Pencegah Gigi Berlubang (PGB) efektif menjaga kesehatan gigi karena dapat meningkatkan proses remineralisasi pada gigi serta efektif memperbaiki lubang kecil tak kasat mata.
Lengkapi penggunaan pasta gigi berkualitas tersebut dengan Sikat Gigi Pepsodent Nano Soft Clean Medium. Bulu sikatnya yang lembut dan tipis berukuran 0,01 mm mampu membersihkan gigi secara optimal. bahkan, sikat gigi Pepsodent ini juga dibekali teknologi Nanosoft yang mampu menghilangkan 4 lapisan plak hanya dalam sekali sikat. Mari wujudkan hidup sehat bebas masalah gigi berlubang dengan perawatan mandiri dan lakukan konsultasi dengan dokter gigi minimal 6 bulan sekali.