8 Makanan yang Cocok Untuk Orang Sakit Gigi

Gigi Terasa Ngilu Saat Buka Puasa? Ini Penyebabnya

Waktu berbuka puasa selalu menjadi momen istimewa bagi semua umat muslim. Beragam hidangan manis biasanya tersedia untuk mengisi momen tersebut. Sayangnya, gigi terasa ngilu saat buka puasa kerap jadi gangguan yang mengurangi kenyamanan. Kegembiraan menyambut waktu berbuka puasa bisa sirna seketika bila gigi terasa ngilu ketika menyantap makanan dan minuman. Kamu harus mengetahui penyebab masalah tersebut agar bisa mencari solusi gigi ngilu yang paling efektif. 

Beragam Penyebab Gigi Ngilu saat Buka Puasa 

Rasa ngilu pada gigi akan muncul ketika saraf dalam saluran akar mendapatkan stimulasi. Saluran akar dilindungi oleh lapisan dentin yang terdiri dari pori-pori kecil bernama tubulus dentinalis.Kerusakan lapisan dentin karena penurunan kadar mineral (demineralisasi) membuat tubulus dentinalis menjadi lebih sensitif.  

Akibatnya, rangsangan yang mengenai tubulus dentinalis akan langsung mencapai saraf yang berada di saluran akar hingga menyebabkan rasa ngilu. Semakin parah kerusakan pada pori-pori dentin tersebut, maka semakin cepat pula rangsangan sampai ke saraf gigi. 

Beberapa jenis makanan dan minuman yang rentan membuat gigi ngilu, antara lain: 

  • Aneka makanan manis, seperti kue, permen, cokelat, dan lainnya. Gigi ngilu saat makan manis terjadi karena gula yang menempel pada dentin menyebabkan rangsangan saraf. 

  • Minuman bersoda (soft drink) yang mengandung dua komponen utama penyebab gigi ngilu, yaitu gula dan asam. 

  • Makanan dan minuman panas, khususnya yang mengandung banyak gula. 

  • Makanan yang mengandung tepung, seperti gorengan, keripik kentang, dan roti. 

  • Minuman dingin, termasuk air putih. Gigi ngilu saat minum air dingin merupakan respon saraf yang menunjukkan bahwa kondisi gigi semakin sensitif. 

  • Buah-buahan asam, misalnya jeruk lemon, nanas, kedondong, dan mangga. 

Cara Ampuh Mengatasi Gigi Terasa Ngilu

Jangan biarkan gigi ngilu saat makan manis atau minum air dingin di waktu berbuka puasa mengganggu kenyamananmu. Mulai sekarang sebaiknya kamu melakukan beberapa cara ampuh berikut ini agar masalah gigi ngilu tidak terjadi lagi:

  • Mengonsumsi lebih banyak air putih saat buka puasa: air adalah asupan pertama yang patut kamu konsumsi ketika berbuka puasa. Konsumsi air dapat membantu menetralkan pH mulut yang asam karena seharian berpuasa. Kondisi rongga mulut usai mengonsumsi air pun akan berangsur normal sehingga Anda bisa mengonsumsi makanan lain tanpa menyebabkan rangsangan pada saraf gigi.

  • Membatasi konsumsi makanan dan minuman tertentu: makanan dan minuman yang terlalu asam, manis, dingin, atau panas memang rentan memicu saraf sehingga mengakibatkan gigi ngilu. Jadi, alangkah lebih baik bila kamu membatasi konsumsi makanan dan minuman tersebut sewaktu buka puasa. Pilihlah makanan dan minuman pada temperatur sedang dengan kandungan gula dan asam yang tidak berlebihan. Tak hanya menjadi solusi gigi ngilu, makanan serta minuman tersebut juga baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. 

  • Membersihkan mulut dengan cara berkumur: ada satu kebiasaan sederhana yang baik untuk kesehatan gigi, yaitu berkumur setiap kali selesai makan dan minum. Proses berkumur sangat membantu mengurangi timbunan gula dan asam pada permukaan gigi. Risiko gigi berlubang pun akan semakin kecil bila kamu rutin berkumur usai makan.

  • Menyikat gigi secara rutin dengan pasta gigi khusus gigi sensitif: masalah gigi ngilu terjadi karena lapisan dentin kehilangan kandungan mineral. Dentin yang sudah rusak memang tidak dapat diperbaiki lagi. Namun, kamu masih bisa melakukan upaya perawatan gigi dengan pasta gigi khusus gigi sensitif. Hal ini karena pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung bahan-bahan yang dapat memperbaiki masalah gigi ngilu secara tepat.

  • Membersihkan sisa makanan dengan benang gigi: sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi ternyata memicu kerusakan dentin yang menjadi awal gigi berlubang. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kamu tidak hanya menyikat gigi tetapi juga membersihkan sisa makanan dengan benang gigi. Proses penggunaan benang gigi sebaiknya dilakukan minimal satu kali sehari usai menyikat gigi. Siapkan benang gigi bertekstur lembut dan licin untuk menjangkau sela-sela gigi secara menyeluruh tanpa melukai gusi.

  • Memeriksakan gigi dan mulut ke dokter gigi secara teratur: satu lagi hal penting yang tak boleh luput dari perhatianmu saat mengatasi gigi ngilu adalah memeriksakan gigi dan mulut secara teratur. Idealnya, pemeriksaan gigi dan mulut wajib dilakukan minimal enam bulan sekali. Dokter gigi akan membantu mengidentifikasi gangguan kesehatan pada gigimu sehingga kamu bisa melakukan proses perawatan yang tepat. 

 Sekarang, kamu tak akan kesulitan mencari pasta gigi untuk gigi sensitif karena ada pasta gigi Pepsodent Sensitive Mineral Expert Sensitivity Treatment yang jadi solusi gigi ngilu. Varian pasta gigi Pepsodent ini mengandung Active Remin ComplexTM yang dapat membantu memperbaiki gigi sensitif* dengan membentuk lapisan mineral alami. Perawatan gigi dengan pasta gigi Pepsodent Sensitive Mineral Expert varian Sensitivity Treatment ampuh meredakan ngilu tepat pada sumbernya*.

Jangan lupa mengombinasikan pasta gigi Pepsodent tersebut dengan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive Soft. Bulu sikatnya 20 kali lebih lembut dan didesain khusus untuk membersihkan gigi serta gusi sensitif. Teknologi Nanosoft pada sikat gigi Pepsodent tersebut mampu menghilangkan 4 lapis plak dalam sekali sikat. Leher sikat 3 sudut yang fleksibel dapat menjangkau bagian mulut terdalam.

Kombinasi pasta gigi dan sikat gigi khusus gigi sensitif serta cara merawat gigi yang tepat akan membuatmu terhindar dari masalah gigi ngilu. Mari menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan ini dengan gigi sehat bebas ngilu.

 *berdasarkan studi in-vitro dengan pemakaian teratur