Pernah merasa tak nyaman akibat gusi bengkak dan terasa tidak nyaman atau berdarah ketika menyikat gigi? Masalah gusi memang tak boleh dipandang sepele. Karena selain bikin bad mood, gusi bengkak juga bisa mengganggu kelancaran aktivitas Anda.
Gusi bengkak bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang cukup serius seperti gingivitis, kekurangan vitamin, ketidakseimbangan hormon yang juga mengindikasikan kurangnya kebersihan mulut. Gusi turun (resesi gusi) juga dikenal sebagai masalah gusi yang paling umum dialami banyak orang.
Sedang bermasalah dengan gusi bengkak dan ingin tahu cara mengatasi sakit gusi? Sensitive Mineral Expert by Pepsodent hadir untuk menjawab kebutuhan dan pertanyaan Anda seputar kesehatan gusi.
Oleh karenanya, sangat penting untuk memahami cara menggosok gigi dengan benar. Hindari menyikat gigi terlalu keras dan gunakan sikat gigi dengan bulu sikat halus agar tidak mencederai gusi.
Cara mengatasi sakit gusi akibat resesi gingiva tidaklah rumit, tapi harus dilakukan dengan telaten. Apa saja cara mengatasi sakit gusi yang perlu Anda lakukan?
1. Gosok Gigi Dengan Lembut. Menyikat gigi dengan cara yang benar yaitu dari arah gusi ke gigi adalah kunci memiliki gusi sehat dan bebas plak. Sayangnya, banyak orang yang belum menyadari menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah bisa mengikis email gigi dan membahayakan gusi. Agar terhindar dari penyebab gusi sakit yang satu ini, pilih sikat gigi berbulu lembut yang menjangkau dan membersihkan hingga ke sela gigi.
2. Bersihkan Gigi Dengan Maksimal. Jangan sepelekan urusan membersihkan gigi. Pastikan tak ada sisa makanan yang tersisa di sela gigi dan gusi untuk menghindari infeksi. Anda bisa coba menggunakan dental floss.
Gosoklah gigi selama dua menit, pastikan seluruh permukaan gigi terjangkau sempurna, mulai dari area depan, tengah, hingga belakang rahang atas dan bawah. Beri perhatian ekstra pada area mengunyah. Pagi setelah sarapan, siang hari, dan malam sebelum tidur jadi waktu terbaik untuk menggosok gigi. Jika dilakukan secara disiplin, kebiasaan baik ini bisa menjaga kesehatan gusi secara signifikan.
3. Konsultasi ke Dokter Gigi. Jika Anda merasakan gejala gusi turun, gusi bengkak dan gigi tampak memanjang, segera konsultasi ke dokter gigi. Jangan biarkan terlalu lama, karena resesi gigi yang parah akan semakin sulit ditangani.
Dalam kasus ringan, tindakan umum untuk mengatasi gusi turun adalah scaling dan root planning. Untuk mengatasi gigi sensitif, dokter gigi bisa melakukan penambalan dan dilanjutkan dengan pemakaian pasta gigi khusus gigi sensitif secara teratur. Anda juga diwajibkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut secara telaten. Hindari kebiasaan mengertakkan gigi, karena bisa mempengaruhi bentuk dan kesehatan gusi.
Dalam kasus yang lebih serius, dokter akan menganjurkan Anda untuk melakukan prosedur bedah gusi yang dikenal dengan istilah connective tissue graft.
Masalah gusi dan gigi selalu berdampingan. Ini disebabkan oleh vitalnya peran gusi yang bertugas melindungi dentin gigi. Jika gusi turun, otomatis dentin akan terekspos dan menyebabkan gigi sensitif. Dentin terdisi dari jutaan tubuli/saluran yang terhubung langsung dengan akar gigi. Saat dentin terbuka, Anda akan merasakan ngilu saat gigi berkontak dengan makanan yang manis, asam, serta minuman dingin atau panas. Oleh karenanya, sangat penting menjaga gusi dan gigi tetap sehat.
Cara mengatasi sakit gusi dan gigi sensitif tak jauh berbeda. Selain perawatan intensif ke dokter gigi, Anda perlu menggunakan pasta gigi khusus untuk mencegah ngilu datang kembali. Sensitive Mineral Expert by Pepsodent mengandung zinc dan fluoride yang bisa menggantikan mineral gigi yang hilang. Perlindungan sehari-hari terhadap plak yang disebabkan oleh bakteri. Terbukti secara klinis mampu menghilangkan rasa ngilu di gigi dalam 30 detik*
*dengan aplikasi langsung menggunakan ujung jari pada gigi sensitif selama 30 detik, berdasarkan studi klinis internal.