Jika Anda sering tiba-tiba merasakan sensasi tidak nyaman pada gigi ketika Anda sedang mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau dingin walaupun gigi Anda tidak berlubang, maka kemungkinan besar Anda memiliki gigi sensitif. Gigi sensitif adalah salah satu masalah gigi yang paling umum – 1 dari 3 orang Indonesia memiliki kondisi ini. Namun, apakah penyebab gigi sensitif dan adakah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigi sensitif?
Sebenarnya, gigi sensitif adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk kepada hipersensitivitas dentin yang muncul dalam bentuk rasa tidak nyaman pada dentin atau akar gigi yang terekspos. Beberapa penyebab gigi sensitif itu sendiri antara lain:
Masalah gigi sensitif sebenarnya cukup mudah diidentifikasi. Jika Anda menemukan beberapa gejala di bawah ini, hampir bisa dipastikan Anda memang memiliki gigi sensitif:
Gigi sensitif bisa sangat mengganggu, terutama saat Anda menikmati makanan atau minuman favorit. Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pilih pasta gigi yang mengandung natrium fluorida dan kalsium fosfat. Kandungan ini dapat membantu melindungi lapisan gigi. Meski begitu, jangan menyikat gigi terlalu keras. Menyikat gigi terlalu keras justru bisa merusak enamel dan memperparah masalah gigi sensitif.
Makanan asam dan manis bisa merusak lapisan pelindung gigi dan meningkatkan risiko gigi sensitif. Karena itu, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan seperti permen, soda, dan buah-buahan asam agar enamel tetap kuat dan sehat.
Air putih juga bisa membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut. Dengan minum cukup air putih, risiko pertumbuhan bakteri yang bisa merusak gigi pun berkurang.
Gigi yang sehat butuh nutrisi yang cukup. Karena itu, pastikan Anda mendapatkan kalsium, vitamin D, fosfor, dan vitamin C dari makanan seperti susu, keju, sayuran hijau, ikan, dan buah-buahan. Jika perlu, tambahkan suplemen untuk memastikan kebutuhan ini terpenuhi.
Jika sensitivitas gigi Anda masih berada pada tahap awal, masih ada harapan. Berikut beberapa cara mengatasi gigi sensitif:
Gigi sensitif memang bisa diatasi dengan perawatan mandiri. Namun, ada saatnya Anda perlu segera menemui dokter gigi, terutama jika gejala yang dirasakan tidak kunjung membaik. Jadi, segeralah periksa ke dokter jika:
Gigi sensitif bisa menjadi masalah yang mengganggu. Namun, dengan memahami penyebab, gejala, dan cara perawatannya, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan lebih baik.
Untuk membantu mengatasi gigi sensitif dengan cepat, gunakan Pepsodent Sensitive Expert. Dengan formulasi potassium citrate, zinc, hydroxyapatite, dan fluoride, pasta gigi ini terbukti secara klinis mampu meredakan rasa ngilu dalam 30 detik dengan aplikasi langsung dan pijatan lembut menggunakan ujung jari.
Lengkapi juga dengan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive yang memiliki bulu sikat 20x lebih lembut untuk membersihkan gigi dan gusi sensitif tanpa menyebabkan iritasi. Teknologi Nanosoft pada sikat ini mampu menghilangkan 4 lapis plak dalam sekali sikat, sementara desain leher sikat 3 sudut yang fleksibel memungkinkan Anda membersihkan hingga ke bagian mulut terdalam.
Dengan perawatan yang tepat dan produk yang sesuai, Anda bisa kembali menikmati makanan dan minuman favorit tanpa rasa ngilu.