Mulut rasanya tidak nyaman, baunya pun kurang sedap. Kamu pernah mengalami kejadian seperti ini saat bangun pagi? Jika mengalaminya, kamu pasti lupa menggosok gigi sebelum tidur. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, kamu akan melewatkan segudang manfaat sikat gigi sebelum tidur.
Menyikat gigi minimal dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu saat pagi setelah sarapan dan sebelum tidur.
Tahukah kamu bahwa saat kita tidur di malam hari, mulut tidak sepenuhnya dalam keadaan tenang? Meski tubuh dalam kondisi istirahat, mulut justru mengalami beberapa perubahan yang bisa berdampak pada kesehatan gigi dan gusi.
Selama tidur, produksi air liur akan menurun drastis. Air liur sendiri punya peran penting dalam menjaga kebersihan mulut dengan membersihkan sisa makanan dan mengontrol keseimbangan bakteri. Ketika aliran air liur berkurang, mulut menjadi lingkungan yang ideal bagi kuman penyebab plak untuk berkembang biak. Inilah awal dari berbagai permasalahan pada gigi dan mulut.
Meningkatnya jumlah kuman penyebab plak dalam mulut dapat memproduksi asam laktat yang berbahaya bagi enamel gigi. Jika tidak ada cukup air liur untuk melindungi enamel, asam ini bisa merusak gigi hingga membuat gigi berlubang.
Selain itu, akibat tidak sikat gigi sebelum tidur juga bisa berhubungan dengan kondisi bau mulut yang mungkin Anda alami. Tanpa sikat gigi, sisa makanan dan kuman akan terjebak di dalam mulut dan memicu bau tidak sedap. Masalah ini tidak hanya mengganggu saat berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga bisa menyebabkan radang gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.
Kamu pasti sudah tahu bahwa menyikat gigi adalah rutinitas yang tidak boleh terlewatkan, terutama sebelum tidur. Namun, pernahkah kamu berpikir kenapa kebiasaan ini begitu penting?
Setelah seharian beraktivitas, mulut bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Padahal di malam hari, produksi air liur yang berfungsi sebagai pertahanan alami terhadap bakteri menjadi menurun. Akibatnya, bakteri penyebab plak bisa berkembang biak dengan lebih cepat. Jika kamu tidak menyikat gigi, zat-zat yang ada di dalam mulut, termasuk sisa makanan dan bakteri dapat memicu masalah serius, seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride sebelum tidur akan memberikan keuntungan tambahan. Saat kamu tidur, fluoride punya waktu lebih lama untuk menempel di gigi, dan membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan. Ini seperti memberikan perlindungan ekstra bagi gigi kamu saat tidur.
Bayangkan jika kamu melewatkan menyikat gigi. Plak yang menempel di gigi akan mengeras menjadi karang gigi, bahkan bisa menyebabkan gusi berdarah. Dengan menyikat gigi, kamu membantu mencegah masalah-masalah ini.
Ingat, pasta gigi dan obat kumur yang kamu gunakan memiliki zat aktif yang bisa lebih efektif bekerja pada gusi ketika kamu tidur. Ini membantu dalam proses regenerasi sel gusi yang tentunya baik untuk kesehatan mulutmu.
Semua orang tentu sepakat bahwa menggosok gigi itu dilakukan minimal dua kali sehari, yakni saat setelah sarapan dan sebelum tidur. Apa yang terjadi jika melewatkan salah satunya saja? Misalnya tidak menggosok gigi sebelum tidur? Berikut dampak tidak sikat gigi sebelum tidur yang wajib kamu tahu:
Ketika kamu tidak menyikat gigi, plak atau lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri akan terus menumpuk. Jika dibiarkan, plak ini akan mengeras menjadi karang gigi.
Proses ini bukan hanya membuat gigi terlihat kurang bersih. Masalah kesehatan mulut yang lebih serius, seperti penyakit gusi juga bisa kamu alami. Untuk itu, pastikan rutin menyikat gigi agar plak tidak mengganggu kesehatan mulut.
Bakteri di mulut bisa berkembang biak dengan cepat saat kamu tidur. Tanpa adanya air liur yang cukup untuk membersihkan mulut, penumpukan plak akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Tentu saja ini bisa sangat mengganggu, terutama saat kamu berbicara dengan orang lain.
Kebiasaan tidak menyikat gigi bisa menyebabkan gigi berubah warna. Sisa makanan dan minuman bisa meninggalkan noda jika tidak dibersihkan. Apalagi jika kamu melewatkan menyikat gigi secara rutin, gigimu bisa terlihat kusam dan kurang bersih.
Dampak tidak menyikat gigi sebelum tidur tidak hanya berakhir di mulut. Kebersihan mulut yang buruk juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit gusi yang bisa berujung pada kehilangan gigi. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan hubungan antara kesehatan mulut yang buruk dengan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Setelah mengetahui berbagai dampak yang bisa terjadi akibat tidak menyikat gigi sebelum tidur, saatnya kamu mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mulutmu. Untuk mendukung rutinitas menyikat gigi yang efektif, gunakan Pepsodent Nanosoft Clean.
Sikat gigi ini dilengkapi dengan dua jenis bulu sikat yang lembut, bulat dan tipis berukuran 0.01mm yang mampu membersihkan gigi secara optimal tanpa merusak enamel. Jika kamu memiliki gigi yang sensitif, ada juga Pepsodent Nanosoft Sensitive dengan bulu sikat yang 20x lebih lembut. Sikat gigi ini dirancang khusus untuk membersihkan gigi dan gusi sensitif. Dengan teknologi Nanosoft, sikat ini dapat menghilangkan hingga 4 lapis plak dalam sekali sikat, sementara leher sikat 3 sudutnya yang fleksibel akan memudahkan akses ke area terdalam mulut.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Jadikan menyikat gigi sebelum tidur sebagai rutinitas. Ingat, senyum yang indah dimulai dari kebersihan gigi yang baik. Yuk, rawat gigimu dengan Pepsodent!