Jika dibandingkan dengan masalah rongga mulut lainnya, gigi berlubang (karies gigi) jadi gangguan yang paling sering dikeluhkan oleh siapa saja tanpa pandang bulu, mulai dari balita, remaja, hingga orang dewasa. Biasanya, gigi berlubang timbul akibat berbagai faktor penyebab, salah satunya karena ketidakseimbangan pertumbuhan bakteri yang ada di dalam rongga mulut. Yuk, kenali berbagai bakteri penyebab gigi berlubang berikut ini.
Sekilas tentang Proses Terjadinya Gigi Berlubang
Sebelum mengetahui berbagai bakteri penyebab gigi berlubang, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu proses terjadinya kondisi tersebut. Proses munculnya gigi berlubang umumnya diawali dari penumpukan plak.
Plak sendiri adalah lapisan bening dan lengket yang ada di permukaan gigi. Lapisan ini berasal dari sisa-makanan yang kemudian diubah menjadi zat asam oleh bakteri atau mikroorganisme alami lain yang ada di dalam rongga mulut.
Plak yang dibiarkan menumpuk dapat menebal dan mengeras hingga membentuk karang gigi. Zat asam yang ada di plak juga akan mengikis lapisan enamel gigi hingga akhirnya membentuk lubang-lubang kecil pada gigi. Dan, apabila semakin dibiarkan, zat asam ini bisa mencapai lapisan tengah gigi yang disebut dengan dentin.
Saat lapisan dentin kian terkikis, bakteri akan masuk ke dalam pembuluh darah dan pada akhirnya menimbulkan berbagai keluhan, seperti rasa nyeri, nyut-nyutan, serta peradangan.
Pepsodent Merekomendasikan
- slide 1
- slide 2
Bakteri Penyebab Gigi Berlubang
Adapun jenis-jenis bakteri penyebab gigi berlubang yang perlu kamu ketahui, meliputi:
1. Bakteri Lactobacillus acidophilus
Jenis bakteri penyebab gigi berlubang yang pertama adalah Lactobacillus acidophilus. Dalam proses terjadinya gigi berlubang, bakteri ini memiliki peran sekunder. Yang mana bakteri Lactobacillus acidophilus memiliki sifat asidurik (bisa hidup di mana saja, termasuk dalam plak). Anak usia 3-12 tahun merupakan kelompok yang paling rentan mengalami gigi berlubang akibat bakteri tersebut.
2. Bakteri Streptococcus mutan
Kuman penyebab gigi berlubang berikutnya adalah Streptococcus mutan. Penting diketahui, Streptococcus mutan merupakan satu dari enam jenis bakteri streptococcus yang hidup di rongga mulut. Dan, menjadi jenis bakteri yang paling sering menyebabkan masalah gigi berlubang.
Dalam kondisi imun yang sehat, bakteri ini tidak akan menimbulkan masalah sama sekali pada gigi. Namun, jika kamu kondisi imun kamu buruk dan ditambah kamu malas merawat kesehatan gigi serta mulut, maka bakteri ini bisa menyebabkan munculnya gigi berlubang.
3. Bakteri Odontomyces viscoses
Jenis bakteri terakhir yang juga jadi penyebab gigi berlubang adalah Odontomyces viscoses. Bakteri jenis ini menyerang bagian terluar akar gigi yang disebut sementum. Dengan adanya bakteri ini, risiko kamu untuk mengalami masalah gigi, termasuk gigi berlubang akan semakin besar. Apalagi jika akar gigi dalam keadaan terbuka atau terekspos.
Tak hanya disebabkan oleh bakteri, masalah gigi berlubang sejatinya juga dapat dipicu oleh berbagai faktor lain, seperti pola makan yang buruk (misalnya; gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis), malas menjaga kebersihan mulut dan gigi, penumpukan plak, kurangnya asupan fluoride, faktor usia, hingga menderita penyakit gangguan pencernaan (seperti GERD/Gastroesophageal Reflux Disease).
Cegah Pertumbuhan Bakteri Penyebab Gigi Berlubang dengan Pepsodent Complete 8 Multi Protection
Supaya kamu terhindar dari masalah gigi berlubang yang disebabkan oleh bakteri, yuk, mulai beralih menggunakan Pepsodent Complete 8 Multi Protection. Pasalnya, pasta gigi yang satu ini memiliki kandungan zinc mineral dengan teknologi terbaru, dan terbukti secara ilmiah dapat melindungi dari plak selama 18 jam*.
Pepsodent Complete 8 Multi Protection bekerja pada seluruh permukaan mulut dan membantu mengurangi 99% lapisan bakteri yang ada di gigi, lidah, sisi dalam pipi, dan gusi sehingga memberi perlindungan extra pada gigi agar tidak mudah berlubang.
