Bagaimana Anda tahu jika gigi Anda berlubang? Seperti apa gejala, tanda-tanda, dan cara mengatasi gigi berlubang? Lubang gigi bisa terbentuk diam-diam dan tidak mudah untuk mengetahui apakah gigi Anda berlubang. Simak tahap-tahap terbentuknya, serta ketahui penyebab gigi berlubang dan cara mengatasinya.
Untuk mengenali adanya gigi yang berlubang, tidak ada yang lebih baik daripada mempercayai gejala-gejala yang kasat mata. Di antaranya:
Selama belum parah, gigi berlubang memang masih bisa ditangani dengan perawatan rumahan. Jadi selama gejalanya masih dalam batas wajar, Anda bisa mengatasinya dengan cara-cara alami seperti:
Minyak kelapa dikenal akan sifat antibakteri alaminya. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakannya untuk membantu mengurangi penumpukan plak pada gigi. Meski tidak bisa menutup lubang di gigi, cara ini cukup efektif untuk menjaga kebersihan mulut dan mengurangi risiko infeksi.
Fluoride bisa memperkuat enamel gigi sekaligus melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, Anda bisa memperlambat perkembangan gigi berlubang.
Ingat, salah satu penyebab gigi berlubang adalah kebersihan mulut yang kurang terjaga. Jadi, menyikat gigi secara teratur jelas akan sangat membantu. Jika memungkinkan, lakukan juga setelah mengonsumsi makanan manis agar bakteri penyebab gigi berlubang tidak semakin berkembang.
Vitamin D ini punya peran penting dalam menjaga kekuatan gigi. Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium lebih baik, sehingga gigi jadi lebih kuat dan tidak mudah rapuh.
Sumber vitamin D ini ada banyak. Untuk yang paling murah, ada sinar matahari pagi. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari susu, ikan, dan suplemen.
Apa hubungannya mengunyah permen karet dengan gigi? Mungkin ada beberapa dari Anda yang mempertanyakan ini. Sebagai informasi, mengunyah permen karet dapat memicu produksi air liur. Saat produksinya meningkat, air liur mampu menjalankan perannya dengan lebih baik, yakni membantu membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi sekaligus menetralkan asam yang bisa menyebabkan kerusakan enamel.
Selain itu, permen karet tanpa gula juga dapat mengurangi jumlah bakteri yang menempel pada gigi. Jadi, risiko gigi berlubang tidak semakin parah.
Perawatan rumahan mungkin bisa membantu meredakan nyeri gigi berlubang. Akan tetapi, perawatan ini sebenarnya tidak cukup untuk mengatasinya secara tuntas. Lubang bisa saja semakin membesar, bahkan menimbulkan infeksi jika dibiarkan. Jadi jika Anda mulai merasa cara alami sudah tidak lagi cukup, berikut beberapa cara medis yang biasa digunakan:
Bisa dikatakan ini adalah metode yang paling umum digunakan untuk mengatasi gigi berlubang. Biasanya, prosedur tambal gigi ini dimulai dengan membersihkan bagian gigi yang rusak, kemudian menutupnya menggunakan bahan tambalan khusus.
Tambal gigi ini bisa membantu menghentikan kerusakan lebih lanjut sekaligus mengembalikan fungsi gigi agar bisa digunakan seperti biasa. Agar selama proses penambalan tidak ada rasa nyeri, dokter biasanya akan memberi bius lokal.
Jika lubang sudah cukup besar atau gigi menjadi rapuh, tambalan saja tidak cukup. Dalam kondisi seperti ini, Anda perlu solusi lebih lanjut, yakni pemasangan mahkota gigi atau crown gigi.
Mahkota gigi ini dipasang untuk menutupi gigi yang rusak. Dengan crown, gigi tetap bisa dipakai untuk mengunyah tanpa khawatir patah atau semakin rusak.
Rasa sakit yang Anda rasakan saat sakit gigi biasanya mulai terasa saat lubang sudah mencapai bagian saraf yang tersembunyi di lapisan terdalam gigi. Dalam kondisi ini, perawatan tingkat lanjut seperti saluran akar gigi atau root canal treatment jadi pilihan. Prosedur perawatan saluran akar gigi ini dilakukan dengan membersihkan jaringan yang terinfeksi di dalam gigi, kemudian menutupnya agar bakteri tidak masuk lagi.
Sebelum berkembang jadi masalah yang lebih serius, gigi berlubang harus segera ditangani. Baik dengan cara alami maupun medis, kuncinya adalah konsistensi dalam menjaga kesehatan gigi sejak dini.
Terkait cara merawat gigi berlubang agar tidak membesar, mulailah dengan menyikat gigi 2x sehari setelah sarapan dan sebelum tidur menggunakan pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. Dengan Double Kalsium dan teknologi CaGP yang telah teruji klinis, Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang membantu remineralisasi, memperkuat enamel, serta menjaga gigi tetap sehat dan kuat.
Lengkapi juga dengan Pepsodent Nanosoft Clean. Dengan bulu sikat super tipis 0.01mm, Anda bisa membersihkan sela-sela gigi dengan optimal.
Rawat gigi Anda mulai sekarang. Karena senyum sehat selalu dimulai dari langkah kecil yang Anda jalani setiap hari.