Seorang wanita menyikat gigi di depan cermin

3 Cara Membasmi Kuman, Virus dan Bakteri di Mulut

Sebuah artikel dalam British Dental Journal memaparkan bahwa terdapat lebih dari 700 spesies mikroorganisme yang terdiri dari bakteri dan virus ditemukan pada gigi dan mulut manusia. Berbagai spesies tersebut dapat melipatgandakan diri dan membuat koloni sehingga jumlahnya akan semakin banyak. Lantas darimana asal mikroorganisme tersebut dan bagaimana cara membunuh kuman dan bakteri buruk di mulut?

Bagaimana Cara Virus dan Bakteri Ada di Mulut Kita?

Purnima Kumar, Ph.D, seorang profesor periodontology di Ohio State University menjelaskan ada beberapa pemicu mengapa mulut kita bisa dipenuhi oleh bakteri. “Setiap kali kamu minum segelas air, kamu menelan jutaan bakteri, dan setiap kali kamu makan atau mencium pasangan, bakteri yang berbeda masuk ke dalam mulut.”

Jumlah bakteri di mulut akan semakin berkembang jika kamu tidak membersihkannya secara rutin. Salah satu cara membersihkannya adalah dengan rajin menyikat gigi. Berikut ini beberapa jenis bakteri di mulut yang perlu diwaspadai:

  • Veillonella sp.

  • Neisseria sp.

  • Phorphyromonas sp.: P. gingivalis, penyebab penyakit periodontal utama (penyakit gusi dan jaringan penyangga gigi)

  • Prevotella sp.: P. intermedia, penyebab penyakit periodontal

  • Fusobacterium sp.: F. nucleatum, penyebab penyakit periodontal 

  • Actinobacillus / Aggregatibacter sp.: A. actinomycetemcomitans, pemicu penyakit periodontal agresif 

  • Treponema sp.: T. denticola, pemicu penyakit periodontal akut  seperti acute necrotizing ulcerative gingivitis (ANUG) atau  gingivitis ulseratif akut

Penyakit Akibat Penularan Virus dan Bakteri di Mulut

Penularan penyakit dari mulut biasanya terjadi melalui droplet atau partikel air kecil yang membawa mikroorganisme tersebar melalui udara dan dihirup orang lain. Penularan tersebut juga bisa terjadi melalui kontak langsung seperti berbicara tatap muka, bersentuhan dengan benda yang sudah terkontaminasi, atau pertukaran air ludah seperti saat bertukar alat makan dan minum.

Beberapai jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui droplet. Beberapa di antaranya:

  • Influenza

  • Pilek atau selsema

  • Tuberkulosis (TBC)

  • Hand, Foot, and Mouth Disease (HMFD) atau Flu Singapur, yang sering menyerang anak-anak

  • Batuk rejan atau Pertusis

  • Kissing disease atau mononucleosis

  • Herpes 

  • COVID-19

Cara Membunuh Kuman, Virus dan Bakteri di Mulut

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bakteri atau virus di mulut kita tidak hanya berdampak negatif bagi kesehatan diri, tapi juga orang lain. Untungnya ada beberapa cara menghilangkan mikroorganisme seperti kuman, virus dan bakteri di mulut yang bisa kamu lakukan dengan cepat dan mudah. Berikut cara yang dilansir dari Brightside:

  • Patuhi Protokol Kesehatan

Sejak diserang oleh wabah COVID-19, pemerintah dari berbagai belahan dunia terus menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan. Protokol tersebut perlu diterapkan ketika berada di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.Hal ini penting diterapkan karena dapat mengurangi risiko penyebaran virus atau bakteri di mulut.

  • Rutin Menyikat  Gigi

Cara membunuh bakteri di mulut dapat kamu lakukan dengan rutin menyikat gigi 2x sehari masing-masing selama minimal 2 menit. Setelahnya kamu dapat lanjut  membersihkan gigi dengan dental floss atau benang gigi agar tidak ada makanan tersisa di sela gigi. Jangan lupa gunakan Sikat Gigi Pepsodent Silver Charcoal dengan kandungan antibakteri yang mampu membasmi kuman, bakteri, dan virus di mulut. Selain itu disarankan untuk mengganti sikat gigi jika kamu baru sembuh dari penyakit akibat bakteri dan virus yang dijabarkan di atas.

  • Gunakan Mouthwash Antibakteri

Obat kumur atau mouthwash turut berperan dalam membunuh kuman dan bakteri di mulut. Pastikan kamu memilih obat kumur berbahan herbal seperti Pepsodent Mouthwash Herbal Natural Anti Bakteri dengan formula  tanpa alkohol dan mampu melawan bakteri secara efektif tanpa memberikan rasa tidak nyaman di mulut dan dapat memberikan rasa segar  pada mulut.

Membunuh kuman dan bakteri pada mulut akan lebih efektif jika kamu menerapkan cara-cara di atas secara konsisten. Pastikan juga untuk menyikat gigi rutin dua kali sehari, mengganti sikat gigi tersebut setiap tiga bulan dan memeriksa gigi secara rutin setiap enam bulan sekali ya!

Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Gita

Referensi:

  • https://hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/bakteri-di-mulut-yang-membahayakan-kesehatan/ 

  • https://www.merdeka.com/jatim/7-cara-membunuh-bakteri-di-mulut-dengan-cepat-simak-langkahnya-kln.html 

  • https://www.jnj.com/innovation/4-things-scientists-know-about-the-bacteria-in-your-mouth

Tips memutihkan gigi yang aman

Anda bisa mencoba cara mengembalikan putih alami gigi yang aman berikut ini:

1. Memilih pasta gigi yang tepat. 

Pasta gigi berbahan alami seperti Pasta Gigi Pepsodent Charcoal dapat membantu mengembalikan gigi putih alami. Pasta gigi ini menggunakan perpaduan bahan-bahan unik dari alam seperti charcoal berkualitas tinggi serta ekstrak lemon dari Italia dan formula aktif yang membantu menghilangkan noda pada gigi dengan lembut.

2. Menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Mempraktikkan perawatan gigi dan mulut yang benar dan teratur merupakan kunci paling dasar dari segala masalah gigi dan mulut. Gunakan pasta gigi berfluoride dan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif jika Anda memiliki gigi sensitif, seperti Sensitive Expert by Pepsodent variant Whitening yang memulihkan putih alami gigi Anda dan menghilangkan ngilu pada gigi Anda.

3. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi.

Melalui kunjungan rutin, dokter gigi bisa mendeteksi masalah gigi dan mulut sejak dini. Dokter gigi juga bisa menyarankan perawatan pemutihan gigi yang paling tepat untuk Anda.

4. Hentikan merokok dan kurangi makanan dan minuman penyebab noda pada gigi.

Sekarang setelah Anda tahu seberapa aman cara memutihkan gigi dengan bahan alami, Anda bisa memutuskan cara yang paling tepat dan aman untuk mendapatkan gigi yang sehat dan senyum yang putih dan cerah. Untuk mengetahui lebih jauh, simak juga artikel kami tentang khasiat bahan-bahan alami untuk gigi.