Gusi bengkak bisa terasa sangat mengganggu, dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Dengan langkah-langkah sederhana dan pemilihan produk perawatan gigi yang sesuai, Anda bisa meredakan peradangan dan mencegahnya datang kembali.
Gusi yang bengkak biasanya ditandai oleh adanya bagian gusi yang mengalami pembesaran, menonjol dan menggelembung. Kondisi ini bisa jadi merupakan tanda awal dari peradangan gusi yang bersifat kronis. Oleh karena itu, bila Anda mengalami kondisi yang demikian, perlu bagi Anda untuk dapat segera mengatasinya. Penyebab gusi bengkak sendiri biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Apa sajakah itu?
Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik dan tertinggal di sela-sela antara gigi dan gusi akan mengundang kuman dan bakteri masuk. Bila terus dibiarkan, bakteri dan kuman pun akan terus menumpuk dan akan menyebabkan gusi bengkak pada anak.
Gusi bengkak karena pengaruh hormon sering kali terjadi pada perempuan, khususnya dalam kondisi sedang hamil. Perubahan kadar hormon karena kehamilan merupakan penyebab utamanya, dan biasanya kondisi ini hanya bersifat sementara.
Beberapa jenis obat-obatan ternyata dapat menjadi penyebab gusi membengkak. Obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah menjadi salah satu contohnya, karena obat-obatan tersebut menyebabkan pertumbuhan berlebih pada jaringan gusi sehingga mengakibatkan pembengkakan.
Iritasi biasanya terjadi karena reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu yang terkandung pada makanan, minuman, pasta gigi atau produk-produk mulut lainnya yang digunakan. Reaksi alergi tersebut akan menyebabkan jaringan gusi menjadi merah dan kemudian membengkak. Pada kondisi yang lebih serius, bahkan bisa menyebabkan gusi berdarah.
Plak merupakan hal yang paling sering menjadi alasan dari membengkaknya gusi. Jika Anda tidak rajin menjaga kesehatan mulut, biasanya ini akan menimbulkan zat berwarna kuning pada gigi. Di sisi lain, karang gigi adalah plak yang mengeras. Apabila menumpuk dan tidak dibersihkan, ini bisa mengakibatkan peradangan pada gusi.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi Anda membengkak, karena vitamin tersebut membantu menguatkan jaringan ikat seperti gusi.
Gusi bengkak sering kali datang tanpa peringatan. Namun, jika Anda menemukan beberapa tanda berikut, ini bisa menjadi sinyal bahwa ada masalah kesehatan gigi yang perlu ditangani segera:
Gusi yang sehat biasanya berwarna merah muda. Jika Anda melihat perubahan warna menjadi merah tua disertai pembengkakan, itu bisa menjadi tanda awal peradangan.
Jika gusi Anda sering berdarah saat menyikat gigi, ini bisa jadi pertanda bahwa gusi sedang mengalami iritasi atau infeksi.
Rasa sakit, nyeri, atau bahkan sensasi berdenyut pada gusi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah.
Bau mulut yang menetap meskipun Anda sudah rajin menyikat gigi bisa menjadi indikasi adanya infeksi pada gusi. Hal ini disebabkan oleh penumpukan bakteri di area yang meradang.
Jika Anda merasa gigi lebih sensitif, bergeser, atau bahkan terasa lebih renggang, itu bisa menjadi tanda bahwa gusi Anda bengkak.
Setelah mengetahui beberapa penyebab utama pembengkakan pada gusi, Anda juga perlu memahami beberapa cara untuk mengatasi gusi bengkak. Berikut beberapa cara mengatasi gusi bengkak yang bisa Anda lakukan.
Bila gusi menjadi bengkak tanpa disertai nyeri yang berdenyut, Anda bisa melakukan kompres pada gusi dengan menggunakan es batu. Rasa dingin dari es batu akan membantu mengurangi pembengkakan pada gusi. Sedangkan, bila gusi Anda membengkak disertai nyeri berdenyut, Anda bisa mengompres gusi Anda dengan air hangat.
Air garam dikenal dapat membantu mengatasi peradangan dan mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang menyebabkan gusi menjadi bengkak. Larutkan garam pada air lalu gunakan air garam tersebut untuk berkumur sebagai cara mengobati gusi bengkak. Namun, jangan terlalu sering berkumur dengan air garam karena garam bersifat abrasif.
Bila Anda mengalami gusi bengkak, sangat disarankan Anda menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi, seperti minuman beralkohol atau merokok. Dengan menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat mengurangi tingkat iritasi yang terjadi pada gusi yang membantu Anda dalam mengatasi pembengkakan gusi.
Gusi yang terawat dengan baik dapat mencegah berbagai masalah, seperti peradangan dan perdarahan. Menariknya, merawat kesehatan gusi bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti:
Gunakan metode Bash 45-degree, yaitu menyikat gigi dengan sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Gerakkan sikat dengan lembut dalam pola melingkar kecil atau maju-mundur pendek agar plak dan bakteri bisa terangkat tanpa melukai gusi.
Jangan lupa menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Selain itu, bersihkan juga semua sisi gigi sampai ke bagian terdalam.
Meski sudah rajin menyikat gigi, pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali sangat dianjurkan. Ini membantu mendeteksi dan mencegah masalah gusi sebelum menjadi lebih serius.
Dengan perawatan yang tepat, masalah gusi bengkak bisa saja dihindari. Namun untuk perlindungan maksimal, Anda butuh produk yang tepat seperti Pepsodent Gum Expert. Kandungan Active Zinc dan Vitamin E di dalamnya efektif membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan gusi. Lengkapi juga dengan sikat gigi Pepsodent Nanosoft Sensitive yang memiliki bulu sikat 0.01mm dan 20x lebih lembut untuk membersihkan gigi dan gusi tanpa menyebabkan iritasi.
Dengan perawatan yang konsisten dan produk yang tepat, Anda bisa menjaga gusi tetap sehat dan terhindar dari masalah gusi bengkak.