Rata-rata, sebanyak 14% penduduk Indonesia pernah mengalami gusi bengkak dalam satu tahun terakhir. Gusi berwarna merah, mudah berdarah, atau terasa nyeri saat menyikat gigi jelas bukan hal sepele yang bisa diabaikan. Dengan perawatan yang tepat, masalah ini bisa dicegah dan diatasi dengan mudah. Selain itu, ada beberapa makanan untuk gusi bengkak yang juga bisa diandalkan untuk membantu mengurangi gejalanya.
Gusi adalah fondasi penting yang menopang gigi-gigi agar tetap kuat dan kokoh. Ketika gusi mengalami masalah, seluruh struktur mulut akan terganggu. Lantas, bagaimana dengan gusi bengkak?
Gusi bengkak biasanya disebabkan oleh penumpukan plak bakteri di sepanjang garis gusi. Menariknya, makanan yang biasa kamu konsumsi ternyata memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan gusi. Nutrisi yang tepat dapat membantu memperkuat jaringan gusi. Tidak berhenti di situ, tubuh juga jadi lebih tangguh melawan bakteri penyebab infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
Sebenarnya tidak sulit menemukan makanan untuk sakit gigi dan gusi bengkak. Apa sajakah itu? Berikut beberapa makanan tersebut:
Kandungan polifenol dan katekin di dalam teh hijau bekerja sebagai antioksidan kuat yang mampu menangkal bakteri jahat di mulut. Untuk membantu mengurangi pembengkakan gusi dan mencegah pertumbuhan plak, minum dua gelas teh hijau setiap hari.
Bayam, kangkung, brokoli, dan sayuran hijau lainnya kaya akan vitamin C, kalsium, dan asam folat yang berperan penting dalam memperkuat jaringan gusi dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan seratnya juga tinggi. Jadi setiap kali kamu mengunyahnya, semakin bersih gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel.
Yogurt tanpa gula mengandung probiotik yang sangat bermanfaat untuk keseimbangan bakteri baik di mulut. Bakteri baik ini akan melawan bakteri jahat penyebab peradangan gusi. Kandungan kalsium dan proteinnya juga bagus untuk memperkuat struktur gigi.
Semua jenis kacang-kacangan pada dasarnya kaya akan protein, kalsium, dan fosfor. Semua kandungan nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan mulut. Selain itu, masih ada kandungan magnesium yang juga baik untuk mengurangi peradangan.
Seledri memiliki tekstur yang renyah dan kandungan air yang tinggi. Ini membuatnya menjadi pembersih alami untuk mulut. Selain itu, seledri juga dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat membantu membilas sisa-sisa makanan di dalam mulut.
Buah-buahan yang kaya akan vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Di sisi lain, kekurangan vitamin C justru dapat menyebabkan gusi mudah berdarah dan lambat sembuh. Konsumsi buah-buahan ini secara teratur akan membantu memperkuat jaringan gusi dan mempercepat proses penyembuhan.
Salmon, tuna, dan ikan berlemak lainnya mengandung omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi. Karena sifat anti-inflamasinya tersebut, mengonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengurangi peradangan, tidak terkecuali peradangan pada gusi. Selain itu, kandungan protein dan vitamin D dalam ikan juga mendukung kesehatan tulang rahang yang menopang gigi-gigi kamu.
Jika ada makanan yang dapat membantu mengatasi gusi bengkak, begitu juga sebaliknya. Ada beberapa makanan yang justru bisa memperparah gejalanya. Agar gusi bengkak lebih cepat sembuh, pastikan kamu menghindari makanan berikut ini:
Makanan pedas dan asam bisa membuat gusi yang sedang bengkak terasa semakin perih. Rasa pedas dan asam akan memicu iritasi dan bisa memperparah peradangan di mulut.
Makanan yang masih panas juga bisa memperparah pembengkakan karena suhunya bisa mengganggu jaringan gusi yang sudah meradang. Karena itu, akan lebih baik jika kamu menunggu makanan agak hangat sebelum dimakan.
Gula adalah makanan favorit bakteri penyebab infeksi. Semakin banyak gula di mulut, semakin mudah bakteri berkembang. Ini bisa memperparah kondisi gusi yang bengkak.
Contohnya seperti kerupuk, kacang mentah, atau bahkan es batu. Teksturnya yang keras bisa melukai bagian gusi yang sedang sensitif dan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah.
Minuman seperti kopi, teh kental, atau alkohol bisa membuat mulut jadi kering. Efeknya, bakteri jadi mudah berkembang biak. Risiko infeksi pun semakin tinggi.
Karena sifatnya yang lengket, makanan seperti ini bisa menempel di sela-sela gigi. Dibersihkan juga susah. Jika dibiarkan, sisa-sisa makanan ini bisa menjadi sarang bakteri yang membuat gusi semakin meradang.
Menjaga kesehatan gusi tidak cukup hanya dari makanan saja. Kamu juga perlu mengubah kebiasaan merawat gigi. Mulailah dengan menyikat gigi secara rutin dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Pilih pasta gigi yang memang diformulasikan khusus untuk kesehatan gusi, seperti Pepsodent Gum Expert. Berkat kandungan Active Zinc dan Vitamin E yang ada di dalamnya, peradangan dapat dikurangi dan daya tahan gusi terhadap infeksi pun meningkat.
Selain itu, penting juga memilih sikat gigi yang lembut dan aman untuk gusi yang sensitif. Gunakan Pepsodent Nanosoft Sensitive dengan bulu sikat ultra lembut berdiameter hanya 0.01mm yang mampu membersihkan sela-sela gigi dan gusi tanpa melukai jaringan yang sedang meradang.
Jaga kesehatan gigi dan gusi. Dengan produk perawatan yang tepat, dapatkan senyum penuh percaya dirimu kembali.