Sebagai komitmen Pepsodent terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia, Pepsodent berkolaborasi dengan Masjid Istiqlal dalam kampanye edukatif dan penyediaan layanan kesehatan gigi. Kerja sama yang meliputi edukasi, layanan perawatan gigi gratis, dan donasi produk, menunjukkan dedikasi Pepsodent dalam mendukung komunitas Muslim, khususnya menjelang bulan suci Ramadan.
Pentingnya mengenal lebih dalam tentang kesehatan mulut menjadi bagian dari misi kami, termasuk dalam mengatasi kondisi seperti mulut pahit. Mulut pahit merupakan kondisi umum yang terjadi apabila Anda sedang sakit, menyebabkan nafsu makan Anda menurun sehingga memperparah sakit yang sedang dialami. Tapi jangan salah, kondisi ini nyatanya tidak selalu disebabkan oleh sakit, lho! Ada banyak hal yang bisa memicu munculnya kondisi tersebut. Lalu, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi mulut pahit?
Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan dysgeusia. Dysgeusia tidak hanya menimbulkan rasa pahit, tapi juga rasa asam atau seperti habis menjilat logam. Di bawah ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan dysgeusia yang bisa diwaspadai:
Mulut pahit bisa disebabkan oleh naiknya asam lambung, yang merupakan gejala dari penyakit GERD. Penyebab utama penyakit GERD ini adalah konsumsi makanan asam, pedas, dan berlemak. Selain itu, terlambat makan dan faktor stres juga bisa memicu munculnya kondisi tersebut.
Kurangnya produksi air liur juga bisa memicu munculnya rasa pahit di mulut. Kondisi ini dikenal dengan sebutan xerostomia atau mulut kering, kondisi ini juga sering kali menimbulak bau mulut dan nafas tidak sedap. Xerostomia sendiri bisa terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu, merokok, dehidrasi, penuaan, hingga penyakit autoimun.
Ketidakseimbangan hormon seperti perubahan kadar estrogen saat wanita sedang hamil atau menstruasi bisa menjadi penyebab mulut terasa tidak enak. Inilah sebabnya, wanita hamil atau yang ingin menstruasi mulutnya sering kali terasa agak pahit.
Tanpa disadari, kekurangan asupan vitamin B-12 dan zinc bisa membuat mulut menjadi terasa pahit. Tidak hanya itu, kekurangan dua nutrisi tersebut juga dapat menyebabkan mulut menjadi beraroma tidak sedap.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu akan menimbulkan beragam efek samping pada tubuh, salah satunya ialah mulut terasa pahit. Sejumlah obat-obatan medis yang bisa menimbulkan efek samping tersebut di antaranya antibiotik, obat tidur, obat diabetes, obat osteoporosis, obat jantung, dan obat kanker.
Penyebab yang terakhir adalah akibat kebersihan gigi yang buruk. Kebersihan gigi yang buruk bisa menyebabkan bakteri dan kuman menumpuk di dalam rongga mulut. Kondisi inilah yang menyebabkan mulut menjadi terasa tidak enak, seperti menelan logam. Di samping itu, masalah gigi seperti gigi berlubang, infeksi, dan penyakit gusi juga bisa menyebabkan mulut menjadi pahit.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mulut pahit, di antaranya:
Berkumur dengan baking soda dapat menjadi cara mengatasi mulut yang terasa pahit. Anda hanya perlu melarutkan ¼ sdt baking soda dan ½ sdt garam dalam segelas air hangat. Kemudian gunakan air larutan tersebut untuk berkumur, setelah itu bilas dengan air bersih.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Kondisi ini bisa disebabkan karena menurunnya produksi air liur di mulut. Makanya, memperbanyak minum air putih bisa jadi cara mengatasi mulut pahit yang bisa dicoba.
Selain banyak minum air putih, mengonsumsi buah jeruk atau lemon juga dapat membantu menghilangkan rasa tidak enak di mulut. Ini karena rasa asam di kedua buah tersebut dapat membantu merangsang indera perasa Anda.
Cara lain yang bisa dicoba untuk mengatasi mulut pahit adalah dengan memastikan gigi dan mulut selalu dalam keadaan bersih. Hal ini bisa dilakukan dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari menggunakan pasta gigi.
Pasta gigi Pepsodent Action 123 Herbal dapat membantu melindungi dari gigi berlubang sekaligus menyegarkan rongga mulut. Pepsodent Action 123 Herbal mengandung daun sirih yang dikenal sebagai antibakterial alami, jeruk nipis, serta garam yang dikenal sebagai bahan alami dengan manfaat yang besar untuk mulut dan gigi.