
Mulut Kering? Ini Penyebabnya
Mulut kering atau istilah medisnya xerostomia merupakan suatu kondisi mulut yang wajar dan umum dialami siapapun, terutama bila kita berada dalam situasi yang membuat gugup atau cemas. Sebenarnya, mulut kering merupakan sebuah gejala atau keluhan, dan bukan penyakit, yang berhubungan dengan berkurangnya air liur akibat berbagai penyebab. Lalu apa sajakah penyebab mulut kering dan bagaimana cara mengatasi mulut kering? Artikel ini juga membahas gejala mulut kering, dan cara mengobati mulut kering.
Peran air liur dan ciri-ciri atau gejala mulut kering
Air liur, selain membantu proses pencernaan, memiliki banyak peranan penting lain seperti membersihkan mulut dari sisa makanan, membatasi pertumbuhan bakteri dalam mulut, serta menetralisir asam yang dihasilkan bakteri untuk mencegah karies gigi. Jika kelenjar air liur tidak memproduksi cukup air liur, kita bisa merasakan hal-hal berikut:
- Bibir kering dan pecah-pecah
- Bau mulut
- Mulut kering dan haus
- Air liur kental dan lengket
- Sulit berbicara
- Muncul sariawan
- Lidah tidak bisa mengecap dengan normal
Cek artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang penyakit gigi yang paling umum.
Pepsodent Merekomendasikan
Pasta Gigi Pepsodent Action 123 Anti Bacteria
Pepsodent Action 123, pasta gigi berbekal kekuatan anti bakteri yang merawat kesehatan gigi & mulut keluarga Anda semudah menghitung 1,2,3.
Obat Kumur Pepsodent Mouthwash Pro Complete Anti Bakteri
Pepsodent Mouthwash Pro Complete, obat kumur tanpa alkohol yang mengandung Active Zinc membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan menjamin kesehatan mulut.
Pasta Gigi Pepsodent Action 123 Complete
Pepsodent Action 123 Complete, pasta gigi dengan kandungan Pro-Fluoride dan Kalsium Aktif yang memberi perawatan lengkap dan perlindungan optimal agar gigi tetap sehat dan kuat.
Penyebab mulut kering
Xerostomia atau mulut kering dapat berupa kondisi sementara, permanen, bahkan kronis, tergantung pada penyebabnya. Penyebab ini dapat berupa faktor fisiologis maupun patologis, seperti diuraikan berikut ini:
- Dehidrasi. Mulut kering dan haus akibat dehidrasi bisa terjadi karena berolahraga atau berbicara terlalu banyak. Mulut kering saat tidur juga terjadi karena dehidrasi..
- Usia. Fungsi tubuh dan organ tubuh bisa menurun seiring bertambahnya usia.
- Stress. Dalam keadaan stress atau gugup, beberapa orang cenderung bernapas melalui mulut, sehingga mulut menjadi lebih mudah kering..
- Merokok. Kandungan bahan kimia di dalam rokok bisa memperlambat produksi air liur dan menyebabkan mulut kering dan bau.
Mulut kering bisa dicegah!
Jika penyebab mulut kering bukan gangguan kesehatan tubuh, Anda bisa mencoba menerapkan tindakan pencegahan berikut:
- Konsumsi air putih yang banyak — ingat untuk selalu menghidrasi tubuh Anda.
- Ganti rokok dengan permen karet rendah gula — mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur.
- Jaga kesehatan gigi dan mulut. Gunakan pasta gigi berfluoride dan benang gigi, menyikat gigi secara rutin selama 2 menit pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
- Gunakan mouthwash — mouthwash yang mengandung xylitol membantu merangsang keluarnya air liur. Hindari menggunakan mouthwash beralkohol.
- Gunakan humidifier. Humidifier membantu melembabkan udara dalam ruangan. Hal ini khususnya bisa membantu keluhan mulut kering saat tidur.
- Stimulasi air liur dengan mengunyah permen karet agar kelenjar air liur terangsang untuk memproduksi air liur.
Jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda dan yang penting; hidrasi, hidrasi, hidrasi. Mulut lembab, senyum pun terjaga.